BANGKA BARAT, lintasbabel.id - Gubernur Bangka Belitung (Babel), Erzaldi Rosman, memberikan motivasi kepada anak berkebutuhan khusus, yang sedang menempuh pendidikan di Sekolah Luar Biasa (SLB) Negri Muntok, Kabupaten Bangka Barat. Ia berpesan anak-anak berkebutuhan khusus tidak malu dan meminta mereka dapat diterima masyarakat luas.
Disela-sela kunjungannya, Gubernur Erzaldi bersama rombongan berkesempatan menyapa dan berdialog dengan para siswa berkebutuhan khusus di SLB Muntok.
Salah satunya Afif Nabawi yang sebelumnya diberikan hadiah uang oleh gubernur untuk membeli laptop atas dedikasinya meraih penghargaan Lencana Teladan bagi Pramuka Berkebutuhan Khusus.
"Afif, bagaimana laptopnya sudah dibeli belum?," tanya gubernur yang kemudian diartikan oleh perantara bahasa isyarat.
Afif kemudian menjawab bahwa nanti akan dibelikan orangtuanya saat ke Pangkalpinang. Ia merasa malu jika harus membeli sendiri ke toko komputer.
Mendengar hal itu, gubernur merasa iba dan segera mengupayakan SLB Muntok ini menjadi pusat terapi anak berkebutuhan khusus, karena ia berkeinginan anak-anak ini dapat diterima masyarakat luas.
"Afif kan bukan maling, kenapa harus malu. Harus berani," kata gubernur, Selasa (6/9/2021).
Gubernur meyakini dibalik kekurangan anak tersebut, dia memiliki keistimewaan. Oleh karenanya, Gubernur terus berupaya melibatkan masyarakat berkebutuhan khusus, contohnya seperti yang ia lakukan dengan melibatkan tuna rungu dalam aktivitas pekerjaan manusia normal.
"Bayangkan mereka kami pekerjakan di rumah kemasan sebagai desain grafis, dan hasilnya lebih bagus dari orang normal," ujarnya.
Khusus kepada orang tua siswa, Gubernur berpesan agar tidak malu untuk menyekolahkan mereka dan ikuti terus perkembangannya.
"Beri mereka pendidikan yang tepat dan benar, jangan malu menyekolahkan, dan jangan dipercayakan di sekolah saja, orangtua juga harus aktif," ucapnya.
Editor : Haryanto
Artikel Terkait