Selain Kalcer Run, Festival Desa Wisata Perlang juga secara rutin diisi dengan berbagai kegiatan lain, seperti jalan sehat, bazar UMKM, lomba karaoke, pentas seni budaya (tarian Melayu dan kuda lumping), hingga mengundang artis lokal Bangka Belitung.
Tujuan utama diselenggarakannya event-event ini adalah untuk menjaga eksistensi "Kampoeng Kamen" setelah dinobatkan sebagai Desa Wisata oleh Kementerian Pariwisata pada tahun 2022 lalu.
"Menjaga eksistensi harus konsisten kita lakukan event-event seperti ini," tegasnya.
Ronie berharap, kegiatan festival tahunan ini dapat meningkatkan perekonomian masyarakat Desa Perlang. Ia melihat adanya dampak positif, di mana kunjungan wisatawan lokal yang stabil telah mendorong peningkatan jumlah masyarakat yang membuka usaha skala UMKM di depan rumah masing-masing.
Pihaknya pun mengimbau masyarakat Perlang untuk tidak takut berinovasi di bidang kuliner guna menyambut wisatawan. "Wisatawan datang ke kampung kita, yang diingat pertama suasana, keramah-tamahan warga dan terakhir kulinernya," imbaunya.
Ia juga mendorong pemanfaatan media sosial untuk terus mempromosikan potensi wisata desa.
Ronie juga mengucapkan terima kasih kepada Bupati Bangka Tengah, Polres Bangka Tengah, dan para sponsor yang telah mendukung Kampoeng Kamen selama ini, sehingga Festival Desa Wisata Perlang ini tak terasa sudah memasuki tahun keempat pada 2025.
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait
