VATIKAN, lintasbabel.id – Paus Fransiskus diisukan akan mengundurkan diri, dari posisisnya dan menjadi Paus Emeritus, setelah dirawat 10 hari di rumah sakit, usai menjalani operasi usus besar.
Pemimpin Gereja Katolik Roma itu mengatakan, bahwa operasi tersebut telah “menyelamatkan” hidupnya.
Dalam wawancara radio yang disiarkan jaringan COPE Spanyol pada Rabu, (1/9/2021), Paus Fransiskus membantah isu tersebut.
Pria kelahiran Argentina itu menyatakan, bahwa pengunduran diri sama sekali tidak pernah terlintas dalam pikirannya, setelah kunjungan ke rumah sakit baru-baru ini.
“Setiap kali seorang paus sakit, selalu ada angin sepoi-sepoi atau badai (desas-desus) tentang konklaf,” kata Paus Fransiskus, menepis gagasan bahwa dia berencana untuk mengundurkan diri setelah serangan kesehatannya baru-baru ini, sebagaimana dilansir RT.
Pria berusia 84 tahun itu menjalani operasi pada Juli di rumah sakit Gemelli Roma untuk mengangkat setengah dari usus besarnya, setelah ia menderita penyempitan usus besar yang parah.
Setelah prosedur tiga jam yang berhasil, paus tetap berada di rumah sakit selama 10 hari lagi sebelum pergi dan menyatakan bahwa dokter telah “menyelamatkan hidup saya.”
Ini adalah operasi besar pertama yang dilakukan Paus Fransiskus sejak naik ke kepausan pada 2013. Namun, ketika dia masih muda, satu paru-parunya diangkat setelah dia tertular infeksi dan menderita radang paru-paru yang parah.
Desas-desus telah diterbitkan pada Agustus oleh surat kabar Italia Libero, yang menyarankan ada ketidakpastian di konklaf di Vatikan, menyiratkan para Kardinal bertemu untuk memilih paus baru, yang terjadi hanya jika pemimpin kepausan meninggal atau mengundurkan diri.
Outlet media mengabarkan bahwa Paus Fransiskus telah berbicara dengan tokoh-tokoh di dalam gereja tentang pengunduran dirinya sekira ulang tahunnya yang ke-85, Desember ini.
Paus Fransiskus akan mengunjungi sejumlah negara dalam beberapa bulan mendatang, termasuk Hongaria dan Slovakia pada 12-15 September, dan konferensi iklim COP26 di Glasgow pada November.
Dia menegaskan dia juga merencanakan perjalanan mendatang ke Siprus, Yunani dan Malta, meskipun dia tidak menentukan kapan dia berharap untuk mengunjungi negara-negara itu.
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait