Pihak Sekolah Bantah Muridnya Jadi Korban Bullying 

Oma Kisma
Kepala Sekolah SMP 2 Mentok, Kasni.. Foto : istimewa

BANGKA BARAT, Lintasbabel.iNews.id - Seorang pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang masih berusia 13 tahun diduga mejadi korban bullying atau perundungan oleh teman satu sekolahnya. 
Akibat perlakuan Bullying itu, korban harus dibawa ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sejiran Setason, pada Senin (1/9/2025) sekitar pukul 19.48 WIB.
Sementara itu, Kepala Sekolah SMP 2 Mentok, Kasni membantah bahwa korban menjadi korban pengeroyokan oleh teman-temannya. 
Kasni menyampaikan, korban dan siswa lainnya berkelahi satu lawan satu. Memang saat itu, ada empat orang, tapi yang lain itu melerai. 
"Empat ini yang dua sebagai pelaku dan dua sebagai pelerai, kalau ada kabar bahwasanya ada pengeroyokan, tidak seperti itu," ucapnya. 
Menurut Kasni, setelah mereka mengetahui terjadi keributan, pihaknya langsung membawa murid ke ruang BK dan UKS untuk dirawat.
"Langsung keuangan BK, kalau ada korban yang kepalanya benjol dibawa ke UKS, saya bantu juga pijat dengan minyak angin," katanya. 
Selain itu, Kasni menyampaikan pihaknya sekolah juga telah mempertemukan orang tua masing-masing siswa untuk dilakukan mediasi. 



Editor : Haryanto

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network