BANGKA SELATAN, Lintasbabel.inews.id - Polres Bangka Selatan membongkar makam seorang siswa sekolah dasar di Kecamatan Toboali. Pembongkaran makam dilakukan Rabu (30/07/2025) guna keperluan autopsi dengan melibatkan Tim Forensik Polda Kepulauan Bangka Belitung.
Tindakan autopsi dilakukan setelah keluarga almarhum siswa tersebut melaporkan kejadian bullying yang diduga dilakukan oleh 6 orang teman korban di sekolah ke Polres Bangka Selatan. Korban sempat dirawat di RSUD Bangka Selatan karena mengalami demam dan nyeri hebat dibagian perut dan dinyatakan meninggal dunia setelah menjalani operasi.
Dokter Forensik Polda Babel dr Suroto mengatakan, Proses autopsi dilakukan dengan memeriksa bagian luar tubuh jenazah lebih dulu lalu dilanjutkan dengan memeriksa bagian dalam tubuh.
"Kami temukan indikasi peradangan pada rongga perut korban. semua temuan dan sampel yang kami ambil akan dibawa untuk pemeriksaan lebih lanjut di RSUP Bangka Belitung. Disana kami akan menyelaraskan data medis sebelumnya dengan hasil autopsi hari ini," jelasnya.
Hasil autopsi tersebut akan dituangkan dalam visum et repertum yang diperkirakan selesai maksimal dua Minggu sebagai salah satu dasar penting dalam proses penyelidikan dugaan tindak pidana.
"Setelah semuanya selesai, hasil visum akan kami serahkan ke Penyidik Satreskrim Polres Bangka Selatan sebagai salah satu dasar untuk melanjutkan proses selanjutnya," katanya.
Editor : Agus Wahyu Suprihartanto
Artikel Terkait