Harga CPO Turun, Terpengaruh Meningkatnya Produksi Sawit Global

Dinar Fitra Maghiszha
Mang Usup saat panen sawit di kebunnya di Desa Riau, Bangka. Foto: lintasbabel.id/ Maulana.

JAKARTA, lintasbabel.id - Harga Crude Palm Oil (CPO) pada perdagangan hari ini, Senin (28/3/2022) mengalami penurunan. Hal ini dipengaruhi oleh meningkatnya produksi sawit global serta minyak nabati selain CPO.

Berdasarkan kontrak bursa derivatif Malaysia hingga pukul 13:32 WIB, harga CPO Mei 2022 turun -0,66 persen di MYR6.257 per ton, sementara CPO Juni 2022 merosot -0,61 persen di MYR5.990 per ton.

Kontrak CPO di Negeri Jiran Malaisia, melemah terbebani oleh penurunan harga minyak mentah, setelah China mengumumkan kembali lockdown selama sembilan hari dalam rangka mengantisipasi infeksi baru Covid-19.

Ekspektasi turunnya permintaan akibat pembatasan mobilitas terjadi di tengah stok yang masih ketat dari produsen utama, seperti Malaysia dan Indonesa.

Dewan Minyak Sawit Malaysia (MPOC) memperkirakan, ada sedikit kenaikan produksi minyak sawit global 2022, dengan output Malaysia sebesar 18,9 juta ton dan Indonesia pada 47,1 juta ton.

"Harga minyak sawit berada di 6.300 ringgit - 6.700 ringgit per ton hingga akhir Maret, dan 5.700 ringgit - 6.300 ringgit hingga Mei jika konflik Rusia-Ukraina tidak kunjung berakhir," kata Kepala Eksekutif MPOC Wan Aishah Wan Hamid, dilansir Reuters, Senin (28/3/2022). 

Naik turunnya harga CPO juga dipengaruhi oleh pergerakan harga minyak nabati sejenis, di tengah persaingan mendapatkan bagian di pasar minyak nabati global.

Editor : Muri Setiawan

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network