BELITUNG TIMUR, lintasbabel.id - Jelang Ramadhan dan persiapan Idul Fitri 1443 Hijriah, ketersediaan daging ayam dan sapi di Kabupaten Belitung Timur, dipastikan aman. Hal tersebut disampaikan Kabid Peternakan Heru, Dinas Pertanian dan ketahanan Pangan Kabupaten Belitung Timur, Heru Indramarta.
Kendati demikian, dia mengakui sudah ada kenaikan harga daging ayam maupun sapi di pasaran.
"Untuk stok ayam ada 3 jenis yang mungkin dapat memenuhi kebutuhan masyarakat, pertama ayam segar, ayam afkir dan ayam beku," ujarnya kepada wartawan, Minggu (27/3/2022).
Pihaknya sudah melakukan pantauan di sejumlah kandang ternak milik masyarakat Belitung Timur, hasilnya diketahui ada sekitar 149.000 ekor ayam sampai 150.000 ekor ayam, stok yang tersedia dari berbagai fase pemeliharaan yakni fase starter hingga siap potong.
Selain itu, dari beberapa peternak ayam petelur yang mereka survei, juga ada sekitar lebih kurang 5.000 ekor, yang nanti pada saat menjelang Idul Fitri akan diafkirkan.
"Tentu saja, nanti juga dapat memenuhi kebutuhan pada saat menjelang Idul Fitri," ucapnya.
Kemudian, dia juga menyampaikan, dari mitra pedagang atau pengusaha juga ada yang akan melakukan penyediaan daging beku.
"Untuk ketersedian daging beku, saat ini ada sekitar 4 ton daging ayam beku, yang diharapkan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat yang akan merayakan lebaran. Dan dalam beberapa hari ke depan mereka juga akan memasok lagi tambahan sekitar 4 ton ayam beku lagi, itu mungkin dalam proses nanti," ujarnya
Sedangkan untuk daging sapi, Heru mengaku dari hasil pantauan di peternak saat ini yang tersedia, untuk stok lebaran nanti, stok sapi hidup ada 146 ekor di kandang peternak yang sudah siap potong.
"Rencana juga dari pemerintah daerah, mungkin nanti ada pihak swasta atau koperasi yang juga akan melaksanakan pengadaan daging beku sapi, tapi ini masih dalam proses juga untuk pengadaan tersebut," ujarnya.
Dia berharap pengadaan daging sapi beku dapat terealisasi sehingga nanti kebutuhan daging Belitung Timur khususnya, tidak akan menjadi masalah utama bagi masyarakat.
Dikatakan Heru pihaknya juga selalu berkoordinasi dengan Bulog, terkait pasokan daging kerbau. Karena menurutnya stok daging kerbau, juga bisa memenuhi kebutuhan masyarakat menjelang lebaran.
"Kalau tidak salah itu ada sekitar 9 Ton dan kami melaksanakan Pasar Tani setiap dua minggu sekali, guna memperkenalkan daging kerbau ini kepada masyarakat," ucapnya.
Harga daging sapi saat ini mengalami kenaikan dari sebelumnya Rp135.000 perkilogram, sekarang sudah mencapai Rp140.000 perkilogram daging segar sapi. Sedangkan untuk harga ayam ras atau broiler segar saat ini di pasaran sudah mencapai Rp45.000 sampai dengan Rp47.000 perkilogram.
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait
