PANGKALPINANG, Lintasbabel.iNews.id - Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Cabang Pangkalpinang, menggelar deklarasi penolakan terhadap organisasi masyarakat (ormas) terlarang dan gerakan radikalisme, Senin (24/2/2025). Mereka juga membagikan pamflet penolakan kelompok ormas terlarang dan radikalisme di wilayah Bangka Belitung (Babel).
Acara yang berlangsung Hotel Grand Safran Kota Pangkalpinang ini, telah dilaksanakan kegiatan Konferensi Study Meeting dan Konferensi Cabang GMKI Pangkalpinang dalam rangka deklarasi kamtibmas dan dihadiri oleh puluhan mahasiswa.
Dalam sambutannya, Ketua GMKI Pangkalpinang, David Danuartha Pinem, menegaskan pentingnya menjaga kerukunan dan persatuan di tengah masyarakat yang majemuk. Ia menyatakan bahwa ormas terlarang dan paham radikal dapat mengancam keutuhan bangsa dan merusak nilai-nilai Pancasila.
"Kami GMKI Cabang Pangkalpinang menolak keras segala aktivitas ormas terlarang atau kelompok radikalisme," katanya.
Sebab kata dia, yang pertama ormas terlarang dan kelompok radikalisme tidak memberikan manfaat positif, sering memberitakan berita hoax, ujaran kebencian dan isu sara yang dapat menimbulkan perpecahan dalam bermasyarakat dan bernegara.
"Berikutnya kami GMKI Cabang Pangkalpinang mendukung program pemerintah dan Polri dalam rangka menjaga situasi kamtibmas yang aman, tertib dan kondusif," ujarnya.
Menurutnya, sebagai generasi muda, GMKI harus berkomitmen untuk melawan ideologi yang tidak sejalan dengan semangat kebangsaan dan toleransi.
"Deklarasi ini merupakan bentuk kepedulian kami terhadap masa depan bangsa,” ucapnya.
Pihaknya juga siap bersedia membantu menjaga keharmonisan dan harkamtibmas di wilayah Babel.
"Kami GMKI Cabang Pangkalpinang juga siap bersedia selalu bersinergitas dengan Polri dalam membangun Babel menuju Indonesia emas 2045," tuturnya.
GMKI Cabang Pangkalpinang kemudian lakukan pembagian pamflet penolakan kelompok ormas terlarang dan radikalisme di wilayah Provinsi Kepulauan Babel.
"Pesan yang ingin kami sampaikan dengan pembagian pamflet ini yaitu tolak paham radikalisme dengan perkuat nilai Pancasila, tips cegah terpapar radikalisme, tolak radikalisme mari bersama kita jaga persatuan dan Kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia, tolak radikalisme dengan perkuat nilai Pancasila," katanya.
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait