BANGKA TENGAH, lintasbabel.id - Sinergitas antara pemerintah dan perusahaan melalui Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), merupakan wujud kepedulian dan tanggung jawab terhadap masyarakat Bangka Belitung di masa pandemi.
Kehadiran Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Erzaldi Rosman dalam acara Peresmian Program TJSL Monumental PT. Angkasa Pura II (Persero) Bandara Depati Amir Pangkalpinang Tthun 2021, Jumat (13/08/2021), di Jalan Taib Kelurahan Dul Kecamatan Pangkalan Baru Kabupaten Bangka Tengah, bertepatan dengan Perayaan Hari Ulang Tahun PT. Angkasa Pura II ke-37 yang bertemakan 'Sinergi Aviasi Bakti Negeri'. Acara ini ditandai dengan penyerahan bantuan serta serah terima bedah rumah, sumbangsih dari PT. Angkasa Pura II.
"Untuk kesekian kalinya PT. Angkasa Pura membantu masyarakat kita, khususnya bagi masyarakat yang belum memiliki rumah yang layak," ujar Erzaldi Rosman dalam sambutannya.
Pada kesempatan ini, gubernur bersama PT. Angkasa Pura menyerahkan 1 unit rumah layak huni, bantuan kursi roda sebanyak 22 unit untuk disabilitas, serta paket isoman bagi 200 orang masyarakat yang tengah menjalani isolasi mandiri di rumah, berupa madu, susu beruang, susu UHT, minyak kayu putih, multivitamin, masker dan hand sanitizer.
"Alhamdulillah, penghargaan dan terima kasih kami berikan kepada PT. Angkasa Pura yang tiada henti memperhatikan dan terus berkolaborasi dengan pemerintah daerah di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) ini," ucap gubernur.
Gubernur atas nama Pemerintah Babel juga mengucapkan selamat ulang tahun kepada PT. Angkasa Pura, semoga perusahaan ini barokah dan terus berjaya.
"Semoga apa yang telah dilakukan PT. Angkasa Pura hari ini, dapat terus dilakukan, karena hal ini merupakan bagian dari pengabdian kita kepada masyarakat," ujarnya.
Dirinya juga mengharapkan, para penerima bantuan dapat memanfaatkan sebaik-baiknya bantuan yang diberikan. Masih banyak masyarakat yang harus dibantu. Ia percaya bahwa bantuan ini akan terus dilakukan, baik oleh Angkasa Pura maupun oleh perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) lainnya, berkolaborasi dengan pemerintah setempat.
Dikatakannya, program ini telah menjadi bagian dari program tahunan pemerintah dan telah berjalan, yang melibatkan perusahaan-perusahaan BUMN maupun swasta lainnya. Kolaborasi yang telah terjalin ini, harus didukung oleh semua pihak.
"Kami berharap kepada perusahaan-perusahaan yang belum menjalankan program Coorporate Social Responsibility (CSR), dengan berkolaborasi bersama pemerintah daerah ini dapat terlibat, khususnya mendukung program isolasi terpusat (isoter) pemerintah daerah yang mengharuskan masyarakat isolasi sesuai dengan standar," katanya.
Program Bedah Rumah
Pada kesempatan ini, Gubernur Erzaldi Rosman menyempatkan diri berdialog dengan Nati, penerima bantuan bedah rumah tidak layak huni yang sudah berusia sangat tua.
"Apa yang ibu tanam di sini?," tanya gubernur.
"Tidak ada, pak. Disini kalau tanam jagung sering dicuri bibitnya, di makan ayam juga," ujar Nati.
"Bagaimana bisa di curi? Nanti saya kasih lagi bibit jagungnya, atau saya kasih ayam untuk dipelihara," ucap gubernur.
Dari bincang-bincang hangat ini, Nati sangat senang dengan pemberian rumah yang kini sudah dalam keadaan sangat baik. Ibu tiga anak ini mengucapkan terimakasih atas bantuan yang sudah diterimanya kepada semua pihak, termasuk kepada RT dan juga pihak kelurahan.
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait