BANGKA BARAT, Lintasbabel.iNews.id - Hujan deras yang melanda wilayah Kabupaten Bangka Barat (Babar) sejak Jumat (29/11/2024) pagi kembali membuat kawasan Kampung Ulu, Kelurahan Tanjung, Kecamatan Mentok, Kabupaten Bangka Barat (Babar) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) kembali terendam banjir.
Banjir kembali merendam sejumlah wilayah di Kecamatan Mentok, Kabupaten Bangka Barat. Foto: Istimewa.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Babar, Bastomi mengatakan, banjir mengakibatkan sekitar 9 terendam air hingga masuk ke dalam bangunan. Sementara pemukiman lain, air hanya menggenangi ruas jalan saja.
"Yang terdampak masuk banjir dalam rumah ada 9 rumah 24 KK isinya. Banjir ini terjadi karena terjadi hujan dengan intensitas tinggi ditambah kolam retensi di Culong dan di bagian atas tidak mampu menahan air," ujarnya, Jumat (29/11/2024).
Pada kolam retensi itu, kata Bastomi apabila ditutup, kawasan Culong yang akan banjir. Sementara ketika penutup kolam dibuka mengakibatkan kawasan Kampung Ulu yang banjir. Hal ini akan menjadi evaluasi Pemkab Babar ke depannya.
Banjir kembali merendam sejumlah wilayah di Kecamatan Mentok, Kabupaten Bangka Barat. Foto: Istimewa.
"Seharusnya itu disetel, jangan dibuka semua dan diatur agar Culong dan Kampung Ulu tidak banjir. Jadi itu ada penyebabnya juga Kampung Ulu banjir. Apalagi hujan sudah mulai sejak pukul 04.00 Wib, air mulai naik sekitar jam 06.00, air kiriman sebenarnya," katanya.
Selain merendam pemukiman, pagar rumah milik warga di Kampung Ulu juga dikabarkan amblas dihantam derasnya air. Di samping itu, banjir juga sempat melanda berbagai wilayah lain di Kota Mentok. Seperti Kampung Tanjung dan Kampung Teluk Rubiah.
"Kecamatan lain di Parittiga ada, tetapi itu tidak terlalu deras dari laporan TRC di lapangan. Yang jelas dalam insiden banjir hari ini tidak ada korban jiwa. Kami imbau dengan kondisi hujan yang kerap melanda dengan intensitas tinggi ini kewaspadaan masyarakat," ucapnya.
Bastomi mengimbau masyarakat untuk lebih rutin gotong royong membersihkan lingkungan sekitar, lantaran diprediksi hujan deras akan sering terjadi beberapa bulan kedepan.
"Cuaca ekstrem di bulan ini, Desember dan Januari intensitas hujan akan sering terjadi. Masyarakat sebaiknya kerja sama membersihkan selokan dan bandar serta gorong-gorong. Kalau ada informasi banjir, sampaikan ke kita agar segera ditindaklanjuti," ujarnya.
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait