MOSKOW, lintasbabel.id - Angin segar datang dari konflik Rusia dan Ukraina yang sudah berlangsung selama lebih dari satu pekan terakhir. Pihak Rusia akhirnya mengumumkan gencatan senjata kemanusiaan di Ukraina, Rabu (9/3/2022).
Langkah ini memungkinkan warga sipil untuk dapat dievakuasi keluar zona perang.
Dilansir dari NDTV, gencatan senjata akan dimulai pukul 10.00 pagi waktu setempat.
"Federasi Rusia mendeklarasikan 'rezim diam' dan siap menyediakan koridor kemanusiaan," kata Kementerian Pertahanan Rusia yang bertanggung jawab atas operasi kemanusiaan di Ukraina, Selasa (8/3/2022).
Kementerian tersebut juga mengatakan, Rusia mengusulkan untuk menyetujui rute dan waktu mulai koridor kemanusiaan dengan Ukraina sebelum 03.00 waktu setempat.
Evakuasi warga sipil terjadi pada Selasa pagi, khususnya dari Kota Sumy. Dua rombongan kendaraan telah meninggalkan kota pada siang hari. Proses evakuasi juga terjadi di Kota Kiev.
Sayangnya, upaya evakuasi dari Kota pelabuhan Mariupol telah gagal pada beberapa kesempatan dalam beberapa hari terakhir. Baik Kiev dan Moskow menyalahkan pihak lain atas kegagalan tersebut.
Sebelumnya, Rusia telah mengusulkan pembentukan koridor kemanusiaan untuk memungkinkan warga sipil meninggalkan lima kota Ukraina. Kota tersebut yakni Kiev, Chernihiv, Sumy, Kharkiv dan Mariupol.
Pekan lalu, upaya gencatan senjata demi kemanusiaan juga sempat terjadi setelah Rusia dan Ukraina menggelar pertemuan di perbatasan Belarusia. Sayangnya, hanya beberapa jam setelah kesepakatan, keduanya melanggar gencatan senjata.
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait