Selain melakukan pemantauan aliran sungai, Bastomi mengatakan, pihaknya juga memberikan imbauan kepada masyarakat untuk tetap waspada dan mengurangi aktifitas di luar rumah apabila cuaca sedang ekstrem.
"Kita juga melakukan pemberitahuan kepada masyarakat untuk tetap berhati-hati dan waspada, seperti yang kita ketahui baru-baru ini terjadi angin kencang dan cuaca sedang ekstrim," ujarnya.
Diketahui sepanjang tahun 2024 ini, di Kabupaten Bangka Barat telah terjadi sebanyak 6 kasus bencana banjir dan 7 kasus puting beliung yang melanda pemukiman warga.
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait