BANGKA TENGAH, lintasbabel.id - Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah terus mengembangkan pupuk organik MA-11 guna membantu peningkatan produktifitas petani hortikultura di daerahnya. Selain itu pupuk organik MA-11 telah terbukti mampu menurunkan biaya produksi petani dalam penanaman.
Salah satunya pengembangan komoditi bawang merah yang saat ini menjadi salah satu andalan Kabupaten Bangka Tengah.
"Kami akan terus mendukung pengembangan pertanian hortikultura di daerah kita, dan kami sangat mengapresiasi para petani ysng telah giat mengembangkanya, seperti pertanian bawang merah. Oleh karenanya kami bantu mereka dengan pupuk organik MA-11 yang bisa meningkatkan produksi dan menekan biaya produksi," ujar Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman pada Senin (09/08/2021) usai melakukan penanaman bawang merah bersama dan menyerahkan pupuk organik MA-11 ke petani di lahan milik Aires Herdranata.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Bangka Tengah, Sajidin menjelaskan pupuk organik MA-11 merupakan super decomposer microba aktivitas tinggi (un-aerob), yang mampu merombak semua bahan organik dalam tempo sangat cepat. MA-11 merombak materi organik dari limbah pertanian menjadi pupuk, pakan, hingga mengembalikan unsur hara tanah.
"Untuk pengembangan MA-11, kami tidak berhenti dan terus melakukan pengembangan terkait dengan mensuplai produk MA-11 ini di seluruh Bangka Tengah, karena untuk mengurangi pemakaian pupuk kimia dan menurunkan biaya produksi, jadi sangat praktis sekali," ujar Sajidin.
Ia pun menyampaikan bahwa untuk tata cara mengaplikasikan MA-11 ini sangatlah sederhana dan ada tim penyuluh lapangan yang siap membantu para petani.
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait