INDONESIA, dengan kekayaan alam yang melimpah dan keanekaragaman hayati yang luar biasa, memiliki tanggung jawab besar dalam menjaga keberlanjutan lingkungan hidup. Dalam upaya mencapai pembangunan yang inklusif dan merata, konsep keberlanjutan menjadi sangat penting sebagai visi Indonesia sentris. Artikel ini akan membahas pentingnya keberlanjutan dalam konteks Indonesia sentris, strategi implementasi, dan dampak yang diharapkan dari penerapan visi ini.
Keberlanjutan mengacu pada kemampuan untuk memenuhi kebutuhan saat ini tanpa mengorbankan kemampuan generasi mendatang untuk memenuhi kebutuhan mereka. Dalam konteks Indonesia, keberlanjutan mencakup berbagai aspek, termasuk lingkungan hidup, sosial, dan ekonomi.
Pelestarian lingkungan hidup merupakan pilar utama dalam konsep keberlanjutan. Indonesia memiliki hutan hujan tropis yang luas, terumbu karang yang beragam, dan sumber daya alam yang kaya. Pembangunan yang tidak terkontrol dapat merusak ekosistem ini dan mengancam keberlanjutan jangka panjang. Oleh karena itu, diperlukan upaya untuk melindungi dan mengelola sumber daya alam dengan bijak, termasuk pengurangan deforestasi, konservasi keanekaragaman hayati, dan pengelolaan limbah yang efektif.
Keberlanjutan sosial mencakup upaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, mengurangi kesenjangan sosial, dan menciptakan keadilan sosial. Pendidikan, kesehatan, dan pemberdayaan masyarakat adalah komponen penting dalam keberlanjutan sosial. Dengan memastikan bahwa semua lapisan masyarakat memiliki akses yang adil terhadap sumber daya dan peluang, Indonesia dapat mencapai pembangunan yang lebih merata dan inklusif.
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait