PANGKALPINANG, Lintasbabel.iNews.id - Perayaan Peh Cun atau Hari Bakcang digelar meriah di Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Senin (10/6/2024). Ribuan butir telur berdiri tegak tepat pada pukul 12.00 WIB.
Kepala Dinas Pariwisata, Kebudayaan Kepemudaan dan Olahraga Pemprov Babel, Widya Kemala Sari mengatakan, kegiatan ini dilakukan untuk menarik wisatawan mancanegara sekaligus memperkenalkan Bangka Belitung.
"Festival ini sebagai tarik wisata kita, Ribuan masyarakat beragam etnis, berbaur di Pantai Pasir Padi Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung," kata Widya.
Di bawah terik sinar matahari, Festival Peh Cun ini digelar, dimana pada titik itu diyakini matahari mengalami keseimbangan.
"Festival dimana telur didirikan bumi, matahari seimbang, dalam titik keseimbangan sehingga telur-telur beridiri dengan tegak," katanya.
Lebih lanjut ia mengatakan, kegiatan ini merupakan bagian dari perayaan Peh Cun atau Hari Bakcang, tradisi khas Tionghoa yang juga dirayakan oleh peranakannya di Indonesia di Kota Pangkalpinang tak hanya tionghoa keturunan, masyarakat berbagai kalangan juga menyambut hangat tradisi ini.
Biasanya tradisi ini hanya dilakukan di lingkungan keluarga, namun kali ini digelar secara meriah.
Di waktu ini sengaja dipilih, karena terdapat gaya tarik-menarik antara matahari dan bumi, sehingga telur bisa berdiri pada bagian ujungnya.
Dalam kepercayaan Tionghoa, orang yang berhasil mendirikan telur akan mendapatkan berkah dari langit, hari ini juga dianggap baik untuk memetik tanaman obat, karena dipercaya lebih berkhasiat dibanding yang dipetik pada hari biasa.
"Peh Cun diperingati setiap tanggal 5 bulan 5 penanggalan imlek ini, identik dengan perahu naga dan hari raya Twan Yang," ujarnya.
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait