BELITUNG TIMUR, lintasbabel.id - Bupati Belitung Timur (Beltim), Burhanudin (Aan) mengakui serapan pada DAK tahun 2021 sangat kecil, dan tidak mencapai target.
Hal itu disampaikan Aan, usai mengikuti rapat evaluasi pelaksanaan program kegiatan tahun 2021 dan persiapan pelaksanaan tahun 2022, melalui anggaran yang bersumber Dana Alokasi Khusus (DAK), bertempat di ruang rapat Kantor Bupati Beltim, pada Senin (21/2/2022).
Disinggung hal tersebut apakah dipengaruhi karena adanya Pandemi Covid-19, Aan mengatakan tidak sepenuhnya dipengaruhi Pandemi, namun itu menjadi hal yang harus diperbaiki pada tahun selanjutnya.
"Jadi, ini menjadi catatan dan koreksi bagi kami yang harus diperbaiki pada tahun 2022," ujarnya.
Dia meminta kepada suluruh OPD, agar mempercepat proses penyelesaian persiapan DAK 2022.
Menurutnya, pada bulan Maret 2022 akan datang merupakan batas terakhir batas penginputan ke pengadaan barang dan jasa atau Barjas.
"Selain itu, ada 10 proyek strategis, yang juga diinput ke monitoring centre for prevention (MCP) KPK, oleh karena itu harus segera ditindaklanjuti masing-masing OPD," ujarnya.
Dia menambahkan pada tahun 2022 Belitung Timur akan fokus pada semua Bidang, baik itu infrastruktur fisik maupun non fisik.
"Dari bidang Lingkungan Hidup, Kesehatan dan Pendidikan. Sarana prasarana. Jadi tidak ada masalah," ujarnya.
Rapat dipimpin langsung oleh Bupati Belitung Timur, Burhanudin dan dihadiri oleH Wakil Bupati Beltim Khairil Anwar, Sekda Beltim Ikhwan Fahrozi serta beberapa kepala OPD Belitung Timur.
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait
