Tim Gabungan Razia Pelabuhan Ikan Mentok, Cari Barang Ilegal

Oma Kisma
Tim gabungan mengecek muatan kapal di Pelabuhan Ikan Mentok, Bangka Barat. Foto: Lintasbabel.iNews.id/ Oma Kisma.

BANGKA BARAT, Lintasbabel.iNews.id - Tim Gabungan melakukan pengecekan terhadap sejumlah kapal yang bersandar di Pelabuhan Limbung atau biasa lebih dikenal Pelabuhan Ikan Mentok, Kabupaten Bangka Barat (Babar), Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Jumat (31/5/2024) dinihari.

Razia yang dilakukan tim gabungan dari Satpolairud Polres Babar, Pangkalan Sandar Kapal Patroli Direktorat Polairud Polda Babel, Korpolairud Baharkam Mabes Polri, dan Pos TNI AL Mentok, untuk mencari barang-barang ilegal.

Kasatpolairud Polres Babar, Iptu Yudi Lasmono mengatakan, pengecekan itu dilakukan menanggapi informasi yang beredar di masyarakat terkait adanya dugaan aktivitas bongkar muat bahan bakar minyak (BBM) ilegal di kawasan Pelabuhan Tanjung Limbung. 

"Kami belum menemukan adanya indikasi kegiatan bongkar muat BBM yang diduga ilegal. Kami temukan di lapangan memang ada kapal yang memuat tangki tedmon berisi air bersih. Dari keterangan warga tadi air ini emang untuk mencukupi nelayan juga," katanya. 

Meskipun belum membuahkan hasil, Iptu Yudi mengatakan pihaknya terus melakukan patroli dan meminta masyarakat segera melapor ke petugas jika menemukan indikasi adanya aktivitas bongkar muat BBM ilegal atau aktivitas yang mencurigakan lainnya.

"Kami berterimakasih atas peran dan informasi dari masyarakat, karena itu sangat kami perlukan. Tindak lanjut kemudian kami bersama instansi lainnya akan terus meningkatkan patroli, kami tanggapi dan kami dalami segala informasi biar perairan Bangka Barat kondusif," ucapnya. 

 

Editor : Muri Setiawan

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network