BELITUNG TIMUR, Lintasbabel.iNews.id - Gerakan Masyarakat Wirausaha (GEMAWIRA) Belitung Timur (Beltim) melaksanakan pertemuan rutin bulanan di kediaman salah satu anggotanya, Mas Agus yang juga owner Mie Ayam Bakso Artomoro Lilangan, di Dusun Aik Sambar Desa Lilangan Kecamatan Gantung, Kabupaten Belitung Timur (Beltim), Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Selasa, 22 Mei 2024.
Pertemuan ini untuk memperkuat silaturahmi baik sesama pengurus dan anggota gemawira Beltim. Dalam momen pertemuan rutin Gemawira Beltim ini, dihadiri oleh Bambang Suherly selaku Ketua Gemawira Beltim, juga dihadiri oleh Istanty Safitri Pembina Gemawira Pulau Belitong yang juga Auditor Halal MUI Babel, Haryanto Ketua Wilayah Gemawira Pulau Belitong, Pengurus Gemawira Kabupaten Belitung Sutami, dan pengurus serta anggota Gemawira Kabupaten Belitung Timur lainnya.
"Gemawira sebagai ujung tombak wadah komunitas masyarakat yang berwirausaha mempunyai sebuah program inkubasi start up, salah satunya yaitu GEMPAR (gerakan menanam pangan rakyat) yang lebih terus berkembang dan berkelanjutan, sehingga bermanfaat bagi lingkungan keluarga dan masyarakat," kata Bambang Suherly.
Selain memperkuat silaturahmi, kata Bambang dibahas juga program lanjutan Gemawira untuk tahun 2024, setelah 3 tahun keberadaan Gemawira di Beltim dan Pulau Belitong, juga akan melaksanakan pelatihan SDM Kewirausahaan yang salah satunya berkaitan dengan GEMPAR, ketahanan pangan keluarga.
"Dimana anggota dan pengurus Gemawira Beltim merupakan pelaku UMKM yang tentunya dalam produksi memerlukan bahan baku pangan," katanya.
Bambang mengapresiasi kegiatan ini dengan hadirnya Pak Asma'i dan Kak Sindy serta Auditor Halal MUI Babel Istanty Safitrie yang begitu bersemangat hadir dari Tanjungpandan, setelah koordinasi dan sinergi dengan BAZNAS Beltim dan menjadi narasumber di Desa Dukong Simpang Pesak.
Dalam penyampaiannya, ibu yang akrab disapa Buk Tanty ini menjelaskan bagaimana memperkuat silaturahmi sesama pengurus dalam menghimpun suatu komunitas dan organisasi untuk bertahan dan saling mempromosikan produk UMKM masing-masing pelaku usaha.
"Dan untuk itu diharapkan kawan-kawan Gemawira terus mengasah diri dan kemampuan sehingga pelaku UMKM yang ada , kita berharap semakin meningkatkan softskill sehingga pelaku usaha UMKM yang ada di Belitung Timur bisa terus bertumbuh dan berjejaring dan mengembangkan program seperti yang berkaitan ketahanan pangan keluarga ini," kta Tanty.
Sementara, Pakcik Haryanto, Ketua Gemawira Wilayah Pulau Belitong menegaskan, agar Gemawira bersinergi dan bekerjasama dengan APDESI, Karang Taruna dan pemuda yang ada di Belitung Timur.
"Pakcik berharap Gemawira Beltim mengajak stakeholder yang ada untuk bekerjasama dan sinergi dalam menyongsong pembangunan dan peningkatan produktivitas bahan baku untuk UMKM," ujarnya.
Selanjutnya, Bambang Suherly menyampaikan bahwa Gemawira Beltim sudah membangun sinergi antara wadah komunitas dan organisasi UMKM dengan BAZNAS Beltim, untuk giat UMKM selanjutnya ke depan dan juga akan hadir di Desa-Desa dengan ikut mendampingi pelaku usaha yang ada di Desa terkait produk UMKM unggulan Desa masing-masing.
GEMPAR yang menjadi salahsatu program Gemawira ini setidaknya pelaku usaha UMKM bisa memperoleh keuntungan dan nilai jual kedepan dari menjalankan praktek usaha tersebut dengan bekerjasama dengan dinas terkait untuk menghasilkan cuan dan menciptakan lapangan kerja baru bagi masyarakat ke depannya.
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait
