PRODUK pelumas atau oli, sekarang ini sudah banyak beredar di pasaran. Namun, jika tidak teliti, bukannya mendapatkan oli asli, namun oli abal-abal yang justru akan merusak kendaraan.
Saat ini, oli palsu bukan pelumas bekas atau campuran sangat sulit sekali untuk dibedakan. Oli tersebut memang layak digunakan, namun kualitasnya berbeda dengan pelumas merek asli. Hal ini tentu saja akan merugikan penggunanya, karena kualitas oli aspal (asli tapi palsu) ini, tidak sesuai dengan spesifikasi produk dalam kemasan.
"Saat ini yang dikatakan oli palsu bukan olinya palsu, karena secara fungsi sama. Namun, kualitas oli tersebut tidak sesuai dengan produk asli. Bagi konsumen ini sulit dibedakan, bahkan dari sisi warna dan kekentalan secara kasat mata sama," ujar Senior SE Retail Bogor, Sales Region III PT Pertamina Lubricants, Rizal Wahyu Abdillah dalam diskusi bersama Forum Wartawan Otomotif Indonesia (Forwot), Rabu (16/2/2022).
Lantas, bagaimana cara membedakan oli aspal dan asli?.
Dia mengungkapkan, ada lima fitur keamanan pada produk asli, yaitu triple layer, nomor batch yang ada pada bagian botol, pengaman UV, hologram original pada tutup botol, dan teknologi kekinian yang langsung mengetahui produk itu asli atau palsu, yakni QR code.
Lima fitur tersebut berguna bagi konsumen untuk mengetahui barang asli dan palsu di pasaran.
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait