PANGKALAN BARU, lintasbabel.id - Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Erzaldi Rosman didampingi Ketua Dekranasda Babel, Melati Erzaldi menghadiri sekaligus membuka secara resmi Bangka Coffee Festival 2021, yang berlangsung di Hotel Santika, Pangkalan Baru, Bangka Tengah, Sabtu, (24/07/2021). Gubernur dalam arahannya mengatakan bahwa, dirinya sangat mendukung kegiatan Bangka Coffee Festival 2021, karena dengan kegiatan ini diyakini pertumbuhan ekonomi masyarakat akan tetap berjalan di era pandemi Covid-19.
"Alhamdulillah hari ini kami mendorong dan mendukung kegiatan ini, karena ini bagian dari keinginan kita untuk menjaga ekonomi kita agar tetap stabil di tengah-tengah pandemi Covid -19. Saya bersama Pak Bambang Patijaya Anggota DPR RI, sekaligus Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Babel, jadi kami sepaham dan sependapat bahwa kita tidak bisa di masa pandemi ini tidak berkreasi. Banyak hal yang bisa kita lakukan selama kegiatan itu kita jalankan sesuai prokes, kalau kegiatan seperti ini tidak kita dorong, kondisi ekonomi kita akan semakin tergerus," jelas gubernur.
Oleh sebab itu, gubernur sangat senang atas inisiatif para anak muda sekaligus pelaku industri kreatif yang menyelenggarakan kegiatan tersebut.
Gubernur berharap dengan Bangka Coffee Festival 2021 ini akan bertambah jumlah barista-barista (orang yang khusus membuat dan menyajikan kopi-red) di Babel.
Untuk membuktikan bahwa Pemprov. Babel mendukung kegiatan tersebut, saat ini sudah dikembangkan klaster kopi di Babel.
"Klaster kopi dikembangkan yaitu di Riau Silip seluas 250 hektar, di Bukit Mangkol 250 hektar, dan di Beltim 250 hektar, ini bagian dari food estate, kita mengembangkan klaster kopi dan ini langsung dipandu oleh ahli kopi dari Bogor dengan harapan kopi dari Babel dikenal secara global," tegasnya.
Komoditi kopi merupakan salah satu komoditi yang bisa meningkatkan ekonomi masyarakat di Babel, karena kopi sudah menjadi budaya masyarakat Babel. Gubernur berharap dengan adanya kopi yang berkualitas di Babel, akan menjadi daya tarik wisata. Oleh karena itu peserta lomba yang terbaik akan diikutsertakan pada ajang perlombaan tingkat nasional, sekaligus untuk mempromosikan kopi dari Babel.
Rangga selaku ketua panitia, menuturkan kepada awak media, tujuan kegiatan ini adalah untuk menggairahkan perkopian di Bangka Belitung dan membangkitkan semangat petani kopi di Babel.
"Di Babel ini kan sudah ada petani kopi, dan kopi mereka itu kami beli, melalui coffee festival ini, diharapkan peminat kopi maupun petani kopi meningkat dan pelaku UMKM semakin maju dan berkembang," ungkapnya.
Menurut Rangga, masyarakat di Kepulauan Bangka dan Belitung itu sudah mengenal kopi sejak dahulu dan minum kopi sudah menjadi budaya. Lebih lanjut dirinya menuturkan bahwa, kopi di Bangka memiliki keistimewaan tersendiri yaitu kopi rasa lada dan berbeda dengan kopi di daerah lain.
Rangga bersyukur kegiatan ini mendapat apresiasi dari Gubernur Erzaldi yang mendukung kegiatan ini, supaya UMKM di era wabah Covid-19 tetap berkembang. Kegiatan ini juga didukung sepenuhnya oleh Hotel Santika Bangka dengan maksud untuk membantu UMKM dan industri kreatif lainnya agar dapat berkembang.
Hal itu di tegaskan oleh Manajer Hotel santika bernama Wijaya kepada awak media terkait kegiatan ini.
"Kami ingin mewadahi UMKM dan industri kreatif lainnya, karena daerah ini penikmat kopinya lumayan banyak, dan sangat tinggi antusiasmenya. Kami ingin memberikan sesuatu yang dapat ditonjolkan di tingkat nasional," ujarnya.
Apabila perkopian di Babel maju dan berkembang, Hotel Santika berkeinginan sebagai korporasi, dapat bekerja sama dengan UMKM dan komunitas lainnya yang ada di Babel.
Diketahui, peserta yang ikut dalam kegiatan Bangka Coffee Festival 2021 berjumlah 100 peserta, semuanya merupakan pelaku UMKM.
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait