Sukirman berharap, semangat warga Kampung Daya Baru untuk melestarikan kegiatan tersebut tetap terjaga, Pemerintah melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata juga terus membantu anggaran, supaya tradisi itu tetap diselenggarakan.
"Masyarakat bergotong royong, harapannya tradisi adat yang sudah bagus ini, karena pawainya itu bersalawat kepada rasulullah, insya Allah kekompakan ini tetap berjalan setiap tahunnya," katanya.
Sementara itu, Mardiono mengatakan kegiatan pawai obor menyambut bulan Ramadan ini telah berlangsung sejak lama dan turun temurun, untuk memeriahkan acara tersebut, pihaknya mengundang seluruh sekolah yang ada di Kabupaten Bangka Barat.
"(Peserta) ada dari luar karena kami mengundang sekolah-sekolah. Tujuan dari acara ini untuk terus melestarikan festival adat. Kemungkinan tahun depan kami di support dari Dinas Pariwisata, akan kami tingkatkan lagi event ini" katanya.
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait