BANGKA BARAT, lintasbabel.id - Badan Pengelolaan Pajak Dan Retribusi Daerah (BP2RD) Kabupaten Bangka Barat, menargetkan penerimaan pajak daerah Kabupaten Bangka Barat di tahun 2022 mencapai Rp30,163 Miliar.
Kabid Pengolahan Data dan Evaluasi BP2RD Kabupaten Bangka Barat, Sari Dwi, menyampaikan target pajak tahun ini naik dibandingkan tahun 2021 lalu yang hanya Rp27,79 miliar.
"Target pajak Rp30,163 Miliar, jadi target naik dibandingkan dengan 2021 yaitu Rp27,79 miliar untuk pajak daerah. Untuk retribusi target 2022 Rp9,47 miliar, jadi diringkas Pajak Bumi Bangunan (PBB) P2 2021 itu Rp3,7 Miliar targetnya," kata Sari Dwi, Kamis (10/2/2022).
"Kalau untuk 2022 itu naik dua kali lipat, jadi sekitar Rp6 miliar, jadi 2022 tinggi sekali targetnya. Kemudian dari 2021 juga, untuk pencapaian kalau PBB itu 97 persen," tambahnya.
Sementara, untuk target penambahan PAD, pihaknya kini mengejar potensi penambahan dari sektor pajak burung walet, yang hingga kini belum maksimal.
"Kami juga sudah mengajukan kerjasama dengan Balai Pertanian Pangkalpinang, untuk walet. Untuk identifikasi asal sarang burung walet tersebut, tapi sampai sekarang dari balai karantina pusatnya belum ada sasaran," ungkapnya.
Namun, walaupun mengincar potensi PAD dari burung walet, pihaknya belum dapat memastikan berapa pendapatan yang akan masuk ke Pemkab Bangka Barat dari sektor tersebut.
"Masih panjang kalau ukuran realisasi karena kami juga kerjasama, dengan Dinas Pertanian Provinsi terkait untuk surat kesehatan produk hewan," katanya.
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait
