Masuki Peralihan Musim Pancaroba, 44 Titik di Babel Rawan Bencana Alam

Irwan Setiawan
Kepala BPBD Babel, Mikron Antariksa. Foto: Lintasbabel.iNews.id/ Irwan Setiawan.

PANGKALPINANG, Lintasbabel.iNews.id - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) memetakan titik rawan terjadi bencana alam. Tercatat ada 44 lokasi rawan bencana di Babel diantaranya banjir dan petir.

Kepala BPBD Babel, Mikron Antariksa mengatakan, langkah tersebut diambil sebagai langkah antisipasi terhadap bencana alam karena dampak dari musim hujan, dimana wilayah Babel sudah memasuki peralihan pancaroba dari kekeringan memasuki musim hujan.

"Titik rawan bencana memang per wilayah kalau kita lihat di beberapa tempat, di Belitung ada 7 lokasi, ada di Kelapa Kampir, Manggar, Air Amau, di Bangka Barat ada 30 lokasi dan di Bangka Induk ada 7 lokasi," kata Mikron, Jumat (24/11/2023).

Dikatakan Mikron, Babel saat masih di fase peralihan dari musim kemarau ke musim hujan, jadi masih terdapat kekeringan di berbagai wilayah karena masih terdampak fenomena El Nino.

Sementara itu, ia juga menjelaskan bahwa Babel juga merupakan daerah rawan bencana alam, karena terdapat banyak wilayah pesisir pantai. 

"Karena kita wilayah pesisir sangat riskan dan rawan, tetapi kita banyak dibantu pasang surut apabila surut, pasang air hujan itu cepat, tapi kalau hujan deras, air pasang itu akan banjir seperti di Air Amau Belitung, intinya kita rawan bencana di setiap kabupaten kota, karena berada di posisi pesisir pantai," ujarnya.

 

Editor : Muri Setiawan

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network