"Jadi kita menarik proses go show atau beli di tempat, pengguna jasa bisa beli tiket secara mandiri. Rencananya kami luncurkan tanggal 3 November 2023, masih ada dua bulan antara November sampai Desember. Strategi ini untuk mengurai penumpukan massa pada jam dan titik yang bersamaan," katanya.
Selain penerapan tiket online, Sugihartono menyampaikan pihaknya juga telah menerapkan sistem zonasi kendaraan yang ada di area pelabuhan. Hal itu untuk memaksimalkan keberadaan parkir pelabuhan secara efektif.
"Sehingga kapasitasnya akan menjadi meningkat yang semula daya tampung hanya 284 unit menjadi 345, jadi naik kurang lebih sekitar 21 persen. Artinya itu jadi antisipasi ketika terjadi lonjakan penumpang saat momen besar khususnya yang terdekat nataru," ujarnya.
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait