PANGKALPINANG, Lintasbabel.iNews.id - Perdana Menteri (PM) Malaysia, Anwar Ibrahim mendesak Israel dan Hamas segera berdamai dan melakukan gencatan senjata untuk mengakhiri konflik yang hanya menyengsarakan rakyat sipil.
Anwar mengaku sangat prihatin dengan situasi yang dihadapi rakyat Palestina saat ini. Untuk itu, dirinya mendorong agar pengeboman segera dihentikan dan dibentuk koridor kemanusiaan agar relawan dan bantuan asing dapat membantu warga Palestina yang terjebak pertempuran.
"Saya melakukan percakapan telepon dengan Kepala Biro Politik Hamas, Ismail Haniyeh kemarin untuk menyatakan dukungan teguh Malaysia terhadap rakyat Palestina. Mengingat situasi yang mengerikan di Gaza, saya sangat menganjurkan penghentian segera pemboman dan pembentukan koridor kemanusiaan di Rafah," tulis Anwar Ibrahim di twitter.
Selain menyatakan dukungannya terhadap Palestina, Anwar Ibrahim meminta agar Israel benar-benar mengupayakan resolusi damai dengan Hamas untuk mengakhir konflik.
"Penting juga bagi Israel untuk meninggalkan komitmen mereka terhadap politik perampasan, segera melakukan gencatan senjata dengan Hamas dan benar-benar mengupayakan resolusi damai untuk mengakhiri konflik yang sedang berlangsung," kata Anwar Ibrahim.
Menurut Anwar, prioritas utama yang harus dilakukan oleh semua pihak adalah keselamatan semua pihak. Atas dasar itu Malaysia berkomitmen untuk memberikan bantuan kemanusiaan baik berupa obat-obatan maupun kebutuhan lainnya yang saat ini tengah sangat dibutuhkan masyarakat Palestina, termasuk yang sedang berada di pengungsian.
"Sangatlah penting dan penting untuk memprioritaskan kesejahteraan dan keselamatan semua individu yang terkena dampak krisis ini. Dalam semangat ini, kami berkomitmen untuk memberikan bantuan kemanusiaan, khususnya dalam bentuk makanan dan obat-obatan untuk meringankan penderitaan mereka yang membutuhkan," tulis Anwar Ibrahim di akun twitternya.
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait