GAZA, Lintasbabel.iNews.id - Militer Israel mengklaim telah menewaskan seorang Komandan Senior Hamas, Murad Abu Murad dalam sebuah serangan jet tempur yang menyasar pusat komando Hamas, Jumat, 13 Oktober 2923. Belum ada respon resmi dari pihak Hamas tetkait insiden ini.
Perang terbuka besar-besaran tidak dapat dihindarkan setelah pada 7 Oktober 2023, kelompok bersenjata Hamas melakukan serangan dan infiltrasi ke wilayah Israel termasuk kota Jerusalem.
Serangan yang dilakukan melalui tiga matra udara, darat, dan laut ini sempat membuat Israel yang tengah dilanda ketegangan politik dalam negeri, menjadi kelabakan. Diperkirakan lebih dari 2 ribu warga, polisi, dan serdadu Israel tewas maupun ditawan.
Tak butuh waktu lama bagi negara zionis ini untuk mengumumkan perang dan melancarkan operasi pembalasan terhadap Palestina. Setelah lebih dulu mengirimkan ultimatum agar seluruh warga utara Gaza meninggalkan kota, serangan balasan dalam skala besar diluncurkan dengan melibatkan puluhan jet tempur dan pasukan darat untuk menggempur Palestina.
Ribuan warga Gaza memilih meninggalkan kota guna menghindari pengeboman yang dilancarkan pasukan Israel IDF. Pernyataan resmi Hmas yang dimuat aljazeera.com menyebutkan bahwa serangan Israel menghantam iring-iringan kendaraan pengungsi, akibatnya, lebih dari 70 orang tewas, dimana sebagian besar merupakan perempuan dan anak-anak. Klaim ini tidak mendapat respon dari Israel.
Di sisi lain, dilansir dari aljazeera.com, Israel mengklaim telah menewaskan salah satu pimpinan senior Hamas, Murad Abu Murad dalam sebuah serangan jet tempur yang menyasar pusat komando Hamas di kota Gaza. Klaim ini belum mendapat respon dari pihak Hamas.
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait
