BANGKA BARAT, Lintasbabel.iNews.id - Musim kemarau menyebabkan krisis air bersih terjadi di Kecamatan Mentok, Kabupaten Bangka Barat (Babar), Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel). Warga pun menyerbu truk tangki air bersih dari Pemerintah Kabupaten Babar.
Warga Kelurahan Tanjung saat menyerbu bantuan air bersih. Foto: Lintasbabel.iNews.id/ Rizki Ramadhani.
Pantauan iNews.id di Kelurahan Tanjung pada Senin (9/9/2023) pagi, warga terlihat menghampiri truk tangki air saat mobilnya sampai. Warga membawa jeriken, galon, atau ember untuk menampung air.
Murni (64), salah satu warga setempat mengatakan kekeringan terjadi selama 3 bulan. Selama itu pula sumur di depan rumahnya sudah tidak mengeluarkan air.
"Ini hitungannya sudah masuk 3 bulan kami kekurangan air bersih. Air Pam juga tidak keluar. Kami ini mengharapkan bantuan air bersih seperti inilah. Kami sebetulnya ada sumur cuma airnya asin, makasih lah ada kayak gini," ujar Murni.
Hal senada disampaikan oleh Maman (47), dengan adanya bantuan air bersih cukup meringankan beban warga. Sebab, ia merasa keberatan jika harus membeli air bersih.
"Kalau satu tank itu harganya lumayan, 80 sampai 100 ribu sekali beli. Cukup lumayan kalau mau setiap hari. Mudah-mudahan lah bantuan air bersih kayak gini ada terus," kata Maman.
Warga Kelurahan Tanjung saat menyerbu bantuan air bersih. Foto: Lintasbabel.iNews.id/ Rizki Ramadhani.
Sementara, Kaabid Rehabilitasi dan Rekonstruksi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Babar Meidiar menyampaikan, pihaknya memberikan bantuan air bersih 2 kali sehari.
"Dalam sehari dua kali kita mengantarkan air bersih, sekali antar 16 sampai 20 ton khusus Kecamatan Mentok. Memang mereka mengalami kekurangan air bersih, rata-rata sumur mereka memang karena kekeringan. Sampai musim hujan akan kita berikan bantuan," ujar Meidiar.
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait
