BELITUNG, lintasbabel.id - Pemerintah Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) mengimbau warga setempat tidak "panic buying" atau membeli minyak goreng secara berlebihan. Pemerintah sudah menjamin ketersedian pasokan dan stok minyak goreng, masih cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di Belitung.
"Kami imbau masyarakat agar tidak beli panik minyak goreng, karena stok cukup sampai enam bulan ke depan," ujar Kepala Bidang Usaha Perdagangan Dinas Koperasi, UKM, Perdagangan dan Tenaga Kerja Kabupaten Belitung, Rora Yuliani, seperti dilansir dari Antara, Senin (24/1/2022).
Menurut Rora, stok minyak goreng yang tersedia di tingkat distributor, dipastikan cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
"Maka dari itu kami mengimbau masyarakat dengan pemberlakuan penjualan minyak goreng satu harga Rp14 ribu per liter, masyarakat tidak membeli secara berlebihan," ujarnya.
Ia mengatakan, sejumlah ritel modern di daerah itu telah menerapkan penjualan minyak goreng satu harga yakni Rp14 ribu per liter, sesuai keputusan Menteri Perdagangan Ri.
"Harga minyak goreng kini sudah satu harga terhitung mulai hari kamis tanggal 20 januari lalu seharga Rp14.000 per liter,” ujarnya.
Sedangkan, untuk penjualan minyak goreng satu harga di sejumlah toko tradisional, masih dalam proses dan menunggu petunjuk selanjutnya.
"Kemungkinan untuk di pasar dan toko tradisional, akan menerapkan harga serupa mulai pekan depan, namun kami masih menunggu petunjuk selanjutnya," katanya.
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait