BANGKA BARAT, Lintasbabel.iNews.id - Masyarakat dari tiga desa yang terdiri dari Desa Kundi, Desa Air Menduyung, dan Desa Bukit Terak, Kecamatan Simpang Teritip, Kabupaten Bangka Barat kembali menggelar acara Sedekah Kapong Kundi Bersatu.
Tema yang diusung pada pelaksanaan Sedekah Kapong Kundi Bersatu tahun ini adalah, Pererat Tali Silaturahmi Tradisi Jerieng Tetap Bersemi. Sejak pagi hari, masyarakat memadati area sekitar pelaksanaan Sedekah Kapong untuk menyaksikan aneka ragam hiburan.
Suasana Sedekah Kapong Kundi Bersatu. Foto: Istimewa.
Warga setempat maupun luar terlihat sangat antusias dalam perayaan Sedekah Kapong ini yang dilaksanakan selama dua hari, mulai dari 3 hingga 4 September 2023. Ratusan pedagang dan pelaku UMKM menjajakan usahanya sepanjang pinggir jalan untuk semakin menyemarakkan suasana Sedekah Kapong Kundi Bersatu.
Kegiatan pada hari Minggu sendiri diawali dengan arak-arakan dan pawai yang dimulai sejak pukul 07.30 waktu setempat. Bupati Bangka Barat, Sukirman, bersama Tokoh Masyarakat setempat, dan tamu kehormatan lainnya, tampak menaiki replika perahu dari ujung desa hingga sampai di panggung kehormatan yang terletak di sebelah masjid Baitul Muttaqin Desa Bukit Terak.
Arak-arakan dan pawai juga semakin meriah dengan adanya penampilan kelompok kesenian dambus dan rebana, serta Marching Band Soutun Jamilun Madrasah Aliyah Ikhlas Beramal Kundi.
Di panggung acara sendiri, warga yang hadir terhibur dengan suguhan tari tradisional Urang Jerieng Sigek Serutai, Silat Kapong Pedang dan Tembong dengan jurus Silat Tipas.
Icung (60), salah satu warga setempat yang melempar beras kepada peserta pawai dan arak-arakan mengungkapkan, bahwa tradisi ini dilakukan dengan tujuan salah satunya adalah untuk meningkatkan nilai-nilai islami melalui cara bersyukur dan menjali tali silaturahmi.
"Setiap tahun (Sedekah Kapong) diadakan, untuk rasa syukur kita para masyarakat. Alhamdulillah kampung jadi ramai, tamu jauh datang untuk silaturahmi, ada khataman al-Quran juga," kata Icun.
Sementara, Bupati Bangka Barat Sukirman menyampaikan melalui tradisi Sedekah Kapong Kundi Bersatu yang dilakukan tiga desa tersebut dapat menjadi sarana perekat kerukunan dan keharmonisan antar sesama mayarakat.
"Terima kasih kepada semua yang telah berperan serta di acara ini. Jadi kita tetap kompak, kekompakan itu lah yang paling penting. Alhamdulillah mudah-mudahan kampung kita ini tetap berkah," ujar Sukirman.
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait