Kegiatan pada hari Minggu sendiri diawali dengan arak-arakan dan pawai yang dimulai sejak pukul 07.30 waktu setempat. Bupati Bangka Barat, Sukirman, bersama Tokoh Masyarakat setempat, dan tamu kehormatan lainnya, tampak menaiki replika perahu dari ujung desa hingga sampai di panggung kehormatan yang terletak di sebelah masjid Baitul Muttaqin Desa Bukit Terak.
Arak-arakan dan pawai juga semakin meriah dengan adanya penampilan kelompok kesenian dambus dan rebana, serta Marching Band Soutun Jamilun Madrasah Aliyah Ikhlas Beramal Kundi.
Di panggung acara sendiri, warga yang hadir terhibur dengan suguhan tari tradisional Urang Jerieng Sigek Serutai, Silat Kapong Pedang dan Tembong dengan jurus Silat Tipas.
Icung (60), salah satu warga setempat yang melempar beras kepada peserta pawai dan arak-arakan mengungkapkan, bahwa tradisi ini dilakukan dengan tujuan salah satunya adalah untuk meningkatkan nilai-nilai islami melalui cara bersyukur dan menjali tali silaturahmi.
"Setiap tahun (Sedekah Kapong) diadakan, untuk rasa syukur kita para masyarakat. Alhamdulillah kampung jadi ramai, tamu jauh datang untuk silaturahmi, ada khataman al-Quran juga," kata Icun.
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait