BANGKA BARAT, Lintasbabel.iNews.id - Seorang kakek bernama Kong Jin (73) di Kecamatan Mentok, Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), dikabarkan hilang saat hendak pergi ke hutan. Ia dikabarkan hilang di Hutan Kelurahan Menjelang, Kecamatan Mentok sejak Minggu (13/8/2023) siang kemarin.
Hariyanti, kerabat korban menyampaikan Kong Jin terakhir kali meninggalkan rumah mengenakan baju berwarna biru, celana hitam dan membawa sebilah parang.
"Terakhir (terlihat) jam 2 siang kemarin. Kegiatannya sehari-hari dia keliling di seputaran sini, ngambil kayu dan Kelapa yang jatuh. Sebelumnya dia selalu pulang, nggak pernah nggak pulang.. baru kemarin aja sekitar jam 5 kita langsung lapor RT dan langsung nyariin," ujar Hariyanti, Senin (14/8/2023).
Sementara,tim gabungan yang terdiri dari Unit Pos SAR Mentok, BPBD Babar, Babinsa dan Bhabinkamtibmas hingga Ketua RT dan keluarga korban langsung melakukan pencarian.
"Setelah kita menerima laporan sekitar jam 09.00, kami langsung meluncur ke TKP dan berkoordinasi dengan pihak keluarga korban, anaknya langsung atas nama Winda," kata Anggota Pos SAR Unit Mentok, Yuli Sri Pramesto.
Yuli menambahkan, usai menerima informasi hilangnya Kong Jin pihaknya melakukan upaya pencarian hingga radius 3 kilometer dari titik hilangnya korban.
"Dia juga mengenakan helem dan bawa parang lalu pergi ke hutan di sekitar rumah. Sebelum pergi sempat ada cek cok, biasalah masalah anak dan bapak. Kemudian tadi sekitar jam 10.00 kita lakukan penyisiran di hutan sejauh 3 kilo, belum ada tanda-tanda," ujarnya.
Setelah melakukan penyisiran namun korban belum ditemukan, pencarian dihentikan sementara sekitar jam 12.00. Kata Pramz, sapaan akrabnya pencarian akan dilanjutkan kembali dalam beberapa jam ke depan sembari menunggu keluarga cek ke rumah para kerabatnya.
"Jadi sebelum lanjut mencari, keluarga korban cek dulu ke seluruh rumah kerabat atau temannya, dikhawatirkan sedang main. Apalagi sore kemarin, sekitar jam 17.00 korban juga sempat terlihat oleh warga ada di daerah tambang sekitar 1 kilo dari rumah korban," ucapnya.
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait