PANGKALPINANG, Lintasbabel.iNews.id - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) mencatat, persentase penduduk miskin di Provinsi Babel pada Maret 2023 sebesar 4,52 persen.
Kepala BPS Babel, Toto Haryanto Silitonga mengatakan, persentase penduduk miskin tersebut turun 0,09 persen poin terhadap September 2022, namun meningkat 0,07 persen poin terhadap Maret 2022.
"Jumlah penduduk miskin pada Maret 2023 sebesar 68,69 ribu orang, menurun seribu orang terhadap September 2022 namun meningkat 1,91 ribu orang terhadap Maret 2022," kata Toto, Selasa (18/7/2023).
Toto melanjutkan, untuk persentase penduduk miskin perkotaan pada September 2022 sebesar 3,48 persen, naik menjadi 3,54 persen pada Maret 2023.
"Sementara persentase penduduk miskin perdesaan pada September 2022 sebesar 6,13 persen, turun menjadi 5,85 persen pada Maret 2023," ucapnya.
Lebih lanjut ia menuturkan, dibanding September 2022, jumlah penduduk miskin Maret 2023 perkotaan naik sebanyak 0,9 ribu orang (dari 30,21 ribu orang pada September 2022 menjadi 31,09 ribu orang pada Maret 2023).
"Sementara itu, pada periode yang sama jumlah penduduk miskin perdesaan turun sebanyak 1,9 ribu orang (dari 39,48 ribu orang pada September 2022 menjadi 37,60 ribu orang pada Maret 2023). Garis Kemiskinan pada Maret 2023 tercatat sebesar Rp874.204,-/kapita/bulan dengan komposisi Garis Kemiskinan Makanan sebesar Rp 636.311,-/kapita/bulan dan Garis Kemiskinan Bukan Makanan sebesar Rp 237.893,-/kapita/bulan," tuturnya.
Sementara itu, pada Maret 2023 secara rata-rata rumah tangga miskin di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung memiliki 5,30 orang anggota rumah tangga.
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait
