Sementara, Ketua Muntok Heritage Community, Chairul Amri Rani berharap melalui kegiatan ini masyarakat ikut melestarikan eksistensi dua kue yang memiliki citarasa manis itu.
Kue Ganefo. Foto: Istimewa.
Sebab, kata Chairul Amri kue ganefo sendiri memiliki arti tersendiri bagi masyarakat Mentok. Ia menyampaikan dahulunya kue ini merupakan bentuk dukungan masyarakat terhadap penyelenggaraan Games of The New Emerging Forces (Ganefo) atau Pesta Olahraga Negara-negara Baru.
Diketahui Ganefo merupakan pesta olahraga yang digagas oleh presiden Soekarno dan pelaksanaannya berlangsung sejak 10 November 1963 hingga 22 November 1963.
"Bagaimana Bung Karno terus menyuarakan semangat Ganefo ini sehingga membuat orangtua jaman dulu teringat terus sama Ganefo itu. Lalu mereka membuat kue ini yang bahannya itu hanya ubi kayu, pewarna alami, gula dan lain-lain, sebagai bentuk dukungan dan ikut meramaikan Ganefo," ujar Chairul Amri Rani.
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait