Jadi Khotib Sholat Ied Adha, Bupati Sukirman Sampaikan 3 Hal Ini

Joko Setyawanto
Bupati Bangka Barat, Sukirman menjadi khotib sholat Ied Adha di Masjid Shirotol Mustaqim, Kecamatan Kelapa. Foto: Istimewa.

BANGKA BARAT, Lintasbabel.iNews.id - Lantunan takbir, tahmid, dan tahlil telah berkumandang memecah keheningan pagi hari. Baik pria, wanita, dan anak-anak bergegas mendatangi masjid terdekat, lengkap dengan peralatan ibadah untuk menunaikan salat Ied bersama-sama.

Di Masjid Shirotol Mustaqim Kecamatan Kelapa, Bupati Sukirman berkesempatan untuk berdiri sebagai imam salat, sekaligus khatib Idul Adha setelahnya, Kamis (29/6/2023) pagi. Ribuan jamaah mulai memenuhi dalam dan luar masjid sejak terbitnya matahari dari ufuk timur.

Agar dapat beribadah dengan lebih khusyuk, jamaah pria dipersilahkan untuk menempati saf yang terdapat di dalam, sedangkan para wanita berada di area lapangan masjid.

Dengan jubah dan sorban putih, dilengkapi jas serta kopiah hitam, Bupati Bangka Barat menyeru kepada jamaah yang hadir untuk senantiasa meningkatkan ketaqwaan kepada Allah SWT di hari raya ini.

Disampaikan Bupati Sukirman dalam khutbahnya, ada tiga ibadah penting yang dilakukan oleh seorang Muslim saat peringatan hari raya kurban.

"Tiga hal yang dilakukan pada saat Iduladha, yaitu salat Iduladha, ibadah kurban, ibadah haji. Semua ini harus dilaksanakan dengan ketakwaan, serta keikhlasan karena Allah semata. Sebagaimana perjuangan Nabi Muhammad membela Agama dan umatnya," ujarnya. 

Di depan jamaah yang hadir, Bapak tiga anak tersebut menyampaikan, bahwa hikmah dalam kisah sejarah Nabi Ibrahim dengan sang anak, Nabi Ismail, adalah bagaimana agar semua umat Islam mampu menanamkan prasangka baik kepada Sang Pencipta, dan tawakal terhadap apapun perintah-Nya.

"Nabi Ibrahim berjuang untuk Nabi ismail tetapi cintanya kepada putranya hanya cinta biasa, tetapi cinta kepada Allah luar biasa. Kita sebagai umat Rasulullah, hamba Allah wajib berjuang untuk taat perintah Allah dan Rasulullah," katanya. 

Dalam setiap ibadah, keikhlasan merupakan salah satu kunci agar Allah SWT menerima amal baik kita. Dalam setiap kegiatan manusia, serta apapun yang terjadi pada kehidupan, berprasangka baik kepada Yang Maha Kuasa adalah suatu keharusan.

"Kesimpulannya, keikhlasan dan kepasrahan kepada Allah SWT di dalam hidup dibutuhkan pengorbanan, berprasangka baiklah kepada Allah SWT," ucap Bupati Sukirman.

Usai menyampaikan khutbahnya, Bupati Bangka Barat turun dari mimbar dan berjabat tangan dengan para jamaah satu per satu, seraya saling mendoakan agar Allah SWT menerima segala amal ibadah yang telah mereka perbuat.

Momen hari raya ini tidak dilewatkan oleh Bupati untuk bersilaturahmi mengunjungi rumah teman-teman dan koleganya.

Di Desa Tuik dan Tebing, sang Kepala Daerah juga turun langsung ke lapangan untuk mengikuti prosesi penyembelihan hewan kurban yang telah disiapkan untuk dikurbankan.

 

Editor : Muri Setiawan

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network