PANGKALPINANG, Lintasbabel.iNews.id - Biksu asal Thailand dan Indonesia menjalankan tradisi Pindapatta, di Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Sabtu (10/6/2023). Warga menyambut antusias kegiatan yang baru pertama kali digelar di Pangkalpinang tersebut.
Tradisi Pindapatta dimulai tepat pukul 06.30 WIB, dari Alun-alun Taman Merdeka Kota Pangkalpinang menyusuri Jalan Soekarno Hatta, hingga finis di Vihara Bangka Dhammaram.
Dalam kegiatan ini, para Biksu menempuh perjalanan 2,2 km. Sementara di sepanjang jalan yang dilalui, warga menyambut gembira sembari memberi darma kepada para Biksu.
Darma yang diberikan warga beragam seperti makanan ringan, buah, minuman, uang hingga obat-obatan.
Biksu Phra Mahawirat Khemacari mengatakan, kegiatan dilaksanakan masih dalam rangka Waisak bersama dengan tema toleransi wujudkan harmoni masyarakat Pangkalpinang.
"Semoga toleransi antar umat beragama di Pangkalpinang khususnya dan Babel secara luas tetap terjaga," katanya.
Menurutnya, dari 16 Biksu tersebut berasal dari Thailand dan Indonesia yang sebelumnya telah menggelar kegiatan di Candi Borobudur.
"Dalam kegiatan Waisak ini ada 16 Bhikkhu (Biksu) yang hadir, 14 Bhikkhu dari Thailand dan dua dari Indonesia," ujarnya.
Ketua pelaksana kegiatan Pindapatta di Pangkalpinang, Tuti Herawaty Hotama mengatakan tradisi Pindapata merupakan kegiatan memberi sedekah kepada para biksu.
"Kami pagi-pagi tadi memberi makanan pada para biksu, sesudah itu kami berdoa pagi dan malam, terus itu kami meditasi," kata Tuti.
Menurutnya, para biksu hanya tiga hari berkegiatan di Kota Pangkalpinang dan selanjutnya akan kembali ke daerah masing-masing.
Masyarakat di menyambut antusias kegiatan ini, mereka berharap dapat dilakukan secara rutin setiap tahun.
"Kita senang sekali ya karena ini baru pertama kali di Pangkalpinang ini, jadi kami bisa merasakan juga seperti kegiatan di luar, dan berharap kegiatan ini terus dilakukan dan bikus-biksu dari luar negeri bisa datang ke Indonesia," kata warga Pangkalpinang, Lia.
Hal sama juga dikatakan Mega, dirinya tak menyangka kegiatan pertama digelar disambut begitu antusias oleh warga.
"Saya senang sekali dan baru pertama kali ikut, ternyata seperti ini saya baru tahu. Dan senang sekali bisa berbagi dengan para Bikkhu," ucap Mega.
Tiba di vihara, para biksu bersama pejabat Provinsi Bangka Belitung dan Kota Pangkalpinang, gelar kegiatan pengecoran fondasi pertama pembangunan Uposatha dan Dhammasala Vihara Bangka Dhammaram.
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait