JAKARTA, Lintasbabel.iNews.id - Mantan Menteri Lingkungan Hidup era Presiden Soeharto, Sarwono Kusumaatmadja, wafat pada hari ini, Jumat (26/5/2023). Almarhum meninggal dunia di usia 79 tahun.
Dalam pesan yang diterima, Sarwono meninggal dunia pada pukul 17.15 waktu Penang, Malaysia. Sarwono, diketahui memang tengah menjalani pengobatan di Penang Adventist Hospital (PAH), Malaysia. Dia sempat mengalami penurunan kondisi kesehatan akibat sakit. Almarhum didiagnosis menderita kanker paru-paru.
"Kondisi fisik Pak Sarwono masih lemah, tetapi semangatnya sangat tinggi. Mohon doa untuk kesembuhan beliau," kata staf pribadi Sarwono, Veronica Wiyarsi dalam pesan singkat yang menyebar di aplikasi WhatsApp dikutip Senin (22/5/2023).
Kabar duka ini juga dikonfirmasi oleh Ketua DPP Partai Golkar Christina Aryani. "Iya betul (Sarwono Kusumaatmaja meninggal)," kata Christina saat dikonfirmasi, Jumat (26/5/2023).
Christina menyampaikan keluarga besar Partai Golkar merasakan dukacita mendalam atas kepergian tokoh sekaligus senior, Sarwono Kusumaatmadja.
"Rentang pengabdian beliau pada negara tidak diragukan lagi sebagaimana terlihat dari baktinya yang besar untuk negara baik pada level eksekutif maupun legislatif, yang sekaligus menginspirasi dan menjadi contoh bagi kami kader muda Partai Golkar," ucap Christina.
Baginya, Sarwono merupakan sosok yang tenang, memiliki integritas, dan pengetahuan luas serta merupakan pribadi yang sangat disiplin dan bertanggung jawab.
"Kita sama-sama berdoa agar almarhum diberikan tempat terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Esa, kembali berkumpul dengan almarhumah istrinya yang sudah mendahului lebih awal dan kepada keluarga yang ditinggalkan agar diberikan kekuatan dan ketabahan," tuturnya.
Sarwono merupakan anggota Dewan Perwakilan Daerah dari DKI Jakarta untuk masa bakti 2004-2009. Dia pernah menjabat sebagai Menteri Negara Lingkungan Hidup pada era Presiden Soeharto (1993-1998).
Almarhum juga pernah menjabat sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan pada 1999-2001. Dia meraih gelar sarjana pada tahun 1974 dari Jurusan Teknik Sipil Institut Teknologi Bandung. Sebelumnya, dia menamatkan pendidikan tingkat atas di Kolese Kanisius.
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait