Harga Ayam Potong Mahal, Kapolres Bangka Barat Sidak ke Pasar Muntok

Rizki Ramadhani
Kapolres Bangka Barat AKBP Agus Siswanto, saat melakukan sidak ke Pasar Tradisional Muntok, Jumat (7/1/2022). (Foto: lintasbabel.id / Rizki Ramadhani)

BANGKA BARAT, lintasbabel.id - Kapolres Bangka Barat AKBP Agus Siswanto, bersama Satgas Pangan setempat melakukan sidak ke Pasar Tradisional Muntok. Sidak dilakukan untuk memastikan ketersediaan stok dan harga kebutuhan pangan. 

Dari hasil sidak, harga yang dinilai masih tinggi salah satunya harga ayam potong yang berada di harga Rp 40.000 per kilogram. 

"Dulu Rp 35.000 per kilogram sekarang Rp 40.000, kenaikan itu semenjak mau Natal dan Tahun Baru itulah. Kalau penyebabnya tidak tahu, memang dari agennya sudah naik," ujar Pedagang Ayam, Abidin, Jumat (7/1/2022). 

Kapolres Bangka Barat AKBP Agus Siswanto menjelaskan, kenaikan harga ayam potong ini salah satunya disebabkan karena stoknya yang terbatas. 

"Jadi sidak hari ini berawal dari keluhan pedagang ayam, kami cek ada kenaikan ayam yang signifikan, kami telusuri permasalahannya dimana dari hulu sampai hilir. Kemarin kami sudah cek seluruh Bangka bahwa ayam ini belum panen, ada kiriman dari Palembang dan Lampung," kata AKBP Agus Siswanto. 

Selain harga ayam potong, ada sejumlah pangan lainnya di Pasar Tradisional Muntok yang mengalami kenaikan harga. 

"Ada cabe rawit kecil, kemudian ayam, telur, ikan, kalau daging sapi masih normal. Nanti tim Satgas Pangan memastikan distribusinya hulu apakah ada permainan atau kelangkaan stok," tuturnya. 

Sementara, Kasatgas Pangan Kabupaten Bangka Barat, AKP Robby Purba meminta para pedagang untuk memperhatikan harga yang telah ditetapkan. 

"Para pedagang agar tetap memperhatikan harga HET yg sudah ditetapkan, agar para spekulan tidak memanfaatkan kenaikan harga dari beberapa bahan pokok. Kami akan terus melakukan pengawasan setiap hari, apabila ada yang memanfaatkan situasi kami akan tindak tegas," ucap AKP Robby Purba. 

Editor : Haryanto

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network