PANGKALPINANG, Lintasbabel.iNews.id - Kapolda Kepulauan Bangka Belitung, Irjen Pol Yan Sultra mengintruksikan personelnya untuk siaga di jalur-jalur tikus, menjelang puncak mudik lebaran 2023.
Mengingat musim mudik lebaran kali ini, diperkirakan cuaca tidak menentu sehingga jalur-jalur tikus akan membahayakan penumpang karena tidak sesuai standar.
"Terutama polres-polres yang banyak pelabuhan tikus itu untuk dipantau karena juga sarana prasarana di situ tidak standar," kata Yan Sultra Kamis (13/4/2023).
Lanjut dia, pihaknya menyarankan agar masyarakat tidak mudik melalui jalan itu.
"Di samping itu kita mantau kegiatan di situ (jalur tikus), siapa tau dimanfaatkan untuk jalur-jalur ilegal," ujarnya.
Direktur Polairud Polda Babel, Kombes Pol Agus Tri Waluyo menambahkan, pihaknya akan mendirikan tiga posko di Toboali Bangka Selatan, Sungai Selan Bangka Tengah dan Mentok Bangka Barat, untuk antisipasi mudik jalur tikus tersebut.
"Di tiga wilayah ini ada jalur tikus atau jalur tidak resmi oleh pemudik dijadikan jalur mudik dengan menggunakan speed lidah atau taksi air untuk mudik ke Sumatera," kata Agus.
Posko di jalur tikus ini mulai efektif pada H-7 hingga H+7 lebaran, di posko ini nantinya ada anggota yang akan berjaga.
Pihaknya memang tidak melarang masyarakat yang ingin mudik melalui jalur tidak resmi ke wilayah Sumatera, karena sudah menjadi tradisi.
"Mudik jalur tidak resmi dari tiga wilayah itu ke Sumatera sudah tradisi jadi tidak mungkin kita larang," ujarnya.
Menurut dia, ada tiga alasan kenapa pemudik banyak yang lebih memilih mudik dengan taksi air melalui jalur tidak resmi ini pertama jarak dekat, cepat dan murah.
Kendati tidak melarang namun pihaknya meminta setiap speed lidah atau taksi air hendaknya melengkapi alat keselamatan seperti life jacket dan sebagainya.
"Tahun ini kita perkirakan akan lebih dari 300 pemudik yang mudik melalui jalur tidak resmi, mengingat kepadatan arus mudik," ujarnya.
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait