Siapa Pemilik Luxcrime? Ternyata Seorang Pria dan Lulusan Teknik Industri ITB

Muri Setiawan/ Net Lintasbabel.iNews.id
Luxcrime berkolaborasi dengan Emily in Paris. Foto: Luxcrime.

PANGKALPINANG, Lintasbabel.iNews.id - Siapa pemilik Luxcrime, banyak dicari oleh warganet yang penasaran dengan brand kosmetik lokal Indonesia yang sudah banyak mendapat pengakuan publik, karena dinilai sangat cocok dengan pengguna di dalam negeri.


Luxcrime Booth. Foto: Luxcrime.
 

Hebatnya, Luxcrime tak hanya diakui di dalam negeri, tetapi juga masyarakat Asia. Hal ini dibuktikan dengan sejumlah penghargaan yang sudah diterima Luxcrime, diantaranya Official Award dari Beautyfest Asia, Sociolla Awards, Female Daily Award untuk kategori Best Face Powder dan Best Eyebrow of the year,  serta penghargaan lainnya.

Produk andalannya adalah Luxcrime Blur & Cover Two Way Cake, Luxcrime Perfect Canvas Primer, Lixcrime Ultra Cover Foundation Balm, Luxcrime Glow-Getter Dewy Setting Spray Travel, Luxcrime Ulti-Matte Setting Spray, Luxcrime on Fleek Browcara, dan Luxcrime Ultra Cream Lip Velvet.

Lantas Siapa Pemilik Luxcrime?

Luxcrime sendiri mulai dirilis ke pasar Indonesia pada Desember 2015 silam. Brand kecantikan ini mengusung tagline "I, Makeup, Skin, Happy :)".

Tagline ini memiliki arti bahwa LUXCRIME menyediakan rangkaian lengkap produk dari perawatan kulit hingga kosmetik dan kami berharap pelanggan kami akan mendapatkan pengalaman yang menyenangkan dan bahagia saat mereka melihat, menyentuh, dan menggunakan produk LUXCRIME melalui kemasan, hingga formula yang berkualitas tinggi dan menarik. Kami juga memerangi pengujian terhadap hewan (kekejaman bebas tanpa melakukan eksperimen pada hewan) dan menghindari bahan kimia berbahaya.


Ahmad Nurul Fajri, pemilik Luxcrime. Foto: Luxcrime.
 

Dan, ternyata pemilik Luxcrime adalah seorang pria, bernama Ahmad Nurul Fajri. Bahkan, Ahmad tidak memiliki basic keilmuan seputar perawatan wajah maupun kulit. Dia adalah Lulusan Institut Teknologi Bandung (ITB) jurusan Teknik Industri pada tahun 2010. Lantas dia melanjutkan mengambil gelar Master of Business Administration (MBA) pada tahun 2015-2016 di kampus yang sama.

Ahmad sendiri pada tahun 2010 sempat bekerja di citibank sebagai analis kredit selama 3 tahun 1 bulan.

Meski bekerja di tempat yang mapan dengan gaji yang lumayan. Ahmad memutuskan untuk berhenti bekerja, karena dia ingin melanjutkan kuliah S2-nya kala itu. 

Tahun 2015, dia mendirikan PT. Luxury Cantika Indonesia yang lebih dikenal dengan Luxcrime. Luxcrime tercipta dari hasil tesis Ahmad yang pada kesimpulannya menyebutkan bahwa terdapat prosepen dan kenaikan angka market value statistik pada industri kecantikan di Indonesia dan dunia setiap tahunnya.

 

Menariknya, dalam tesisnya, Ahmad menyebutkan bahwa Indonesia adalah negara di Asia urutan ketiga, yang memiliki market value tercepat di industri kecantikan.

Dari sini, Ahmad kemudian tertarik untuk mengembangkan sebuah produk kecantikan lokal. Karena dia menilai masih sedikit brand lokal, justru brand luar negeri yang banyak dijumpai di dalam negeri.

Luxcrime berkomitmen untuk selalu mengembangkan perawatan kecantikan dan pribadi, yang didasarkan pada permintaan pelanggan dan tren produk kecantikan di pasar global.

Luxcrime sendiri menyasar konsumennya yang berusia 17 hingga 40 tahun, dengan behavior social, internet, dan beauty interest sebagai target utamanya.

Pada akhir tahun 2022, Luxcrime berkolaborasi bersama serial komedi romantis, Emily in Paris. Kali ini, Luxcrime menghadirkan 3 produk unggulannya yakni Setting Spray, Blur & Cover two way cake, dan Eyebrow.


Luxcrime X Emily in Paris. Foto: Luxcrime.
 

“Ini menjadi penutup akhir tahun yang manis bagi kami. Sekaligus menunjukkan bahwa merek kosmetik lokal mampu menandai jejak di kancah internasional melalui kolaborasi ini. Kerja sama dengan Emily in Paris juga merupakan yang pertama untuk kami dengan merek drama internasional,” kata Ahmad Nurul Fajri, Founder Luxcrime dalam pernyataan resminya.

Luxcrime dengan perusahaan yang berlokasi di Kompleks Ashta Ditsrict 8 SCBD, Jakarta Sealtan ini, pada periode Januari hingga Maret 2022, total omzetnya mencapai Rp24,3 miliar. 

 

Editor : Muri Setiawan

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network