JAKARTA, lintasbabel.id - Gunung Semeru erupsi pada Sabtu (4/12/2021). Ahli Vulkanologi dari Institut Teknologi Bandung (ITB), Dr. Eng. Mirzam Abdurrachman membeberkan penyebab gunung Semeru meletus.
Menurut Mirzam, material aliran lahar yang terjadi di Gunung Semeru, adalah akumulasi dari letusan sebelumnya. Material tersebut telah menutupi kawah gunung tersebut.
“Terkikisnya material abu vulkanik yang berada di tudung gunung tersebut membuat beban yang menutup Semeru hilang sehingga membuat gunung mengalami erupsi,” katanya melansir laman resmi ITB di itb.ac.id, Senin (6/12/2021).
Seperti diberitakan, Gunung Semeru erupsi pada Sabtu sore, (4/12/2021) sekitar pukul 14:50 WIB. Mengutip dari Magma Indonesia, visual letusan tidak teramati akan tetapi erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 25 mm dan durasi 5160 detik.
Menurut Mirzam, saat terjadi erupsi, warga cenderung tidak merasakan adanya gempa, akan tetapi tetap terekam oleh seismograf. Hal ini disebabkan oleh sedikitnya material yang berada di dalam dapur magma.
Penyebab Gunung Semeru Meletus
Dia menjelaskan, ada tiga penyebab Gunung Semeru meletus. Pertama karena volume di dapur magma gunung Semeru sudah penuh.
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait