PANGKALPINANG, Lintasbabel.iNews.id - Komisi III DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung meminta PT Timah dan pemilik industri tambak udang serta industri lainnya dapat bekerjasama dengan PT PLN (Persero) Wilayah Bangka Belitung (Babel), berkoordinasi mengurangi pemakaian listrik di waktu meningkatnya beban puncak kelistrikan.
"PLN dapat menyurati industri-industri agar dapat melakukan pemadaman di wilayah mereka saat di waktu beban puncak pukul 17.00 WIB sore hari hingga pukul 22.00 WIB malam hari," kata Ketua Komisi III DPRD Babel, Adet Mastur Sabtu(25/3/2023)
Selain para pemilik industri, PLN juga berharap PT Timah dapat mengurangi pemakaian dengan melakukan pemadaman listrik di waktu beban puncak meningkat, karena PT Timah memakai daya PLN cukup besar sekitar 85MW.
Jika PT Timah dan industri-industri dapat mengurangi pemakaian daya listrik di waktu saat beban puncak meningkat, pastinya kebutuhan listrik rumah tangga atau masyarakat dapat terpenuhi dan mereka dapat melaksanakan ibadah puasa dan sholat tarawihnya dengan khusyuk.
"Kita yakin jika industri-industri dapat mengurangi pemakaian listrik di waktu beban daya meningkat, kita yakin kebutuhan masyarakat bisa terpenuhi dan tugas mereka menjalankan ibadah ramadhan dapat terlaksana," ujarnya.
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait