Polisi Lakukan Tes DNA Mayat yang Ditemukan di Perkebunan Sawit Bangka Barat

Rizki Ramadhani
Evakuasi mayat yang ditemukan di kebun sawit Bukit Intan Bine, Bangka Barat. Foto: Istimewa.

BANGKA BARAT, Lintasbabel.iNews.id - Pihak kepolisian akan melakukan proses otopsi dan tes DNA untuk mengetahui sesosok mayat yang ditemukan oleh warga di Perkebunan Kelapa Sawit Bukit Intan, pada Kamis (9/3/2023) kemarin. Hal ini guna memastikan apakah jasad yang ditemukan tersebut adalah Hafizah seorang bocah 8 tahun yang sebelumnya dikabarkan hilang beberapa waktu lalu. 


Evakuasi mayat yang ditemukan di kebun sawit Bukit Intan Bine, Bangka Barat. Foto: Istimewa.
 

Sebelum dikabarkan hilang, Zaidah (35) orangtua dari Hafizah saat diwawancarai pada Selasa (7/3/2023) lalu mengatakan, anaknya terakhir kali mengenakan celana training biru dongker.

"Ada kemungkinan dari ciri-ciri celana yang dipakai korban dan sendal yang ada di lokasi penemuan. Untuk memastikan itu, jam 9 hari ini akan diotopsi dan Tes DNA," kata Kasat Reskrim Polres Bangka Barat, Iptu Ogan Arif. 

Saat ditanyakan apakah sesosok mayat tersebut adalah korban pemerkosaan, Ogan menyatakan maaih menunggu hasil pemeriksaan tim medis. 

"Belum bisa dipastikan semua. Kita masih menunggu hasil pemeriksaan," ujarnya. 

Diberitakan sebelumnya, pekerja pabrik menemukan sesosok mayat tanpa identitas di Perkebunan Kelapa Sawit Bukit Intan Bine Blok S47-48 Divisi 3 PT BPL Desa Ibul, Kecamatan Simpang Teritip, Kabupaten Bangka Barat, Kamis (9/3/2023). 

Dantim Lapangan, Yurizal mengatakan informasi itu dapatkan Tim SAR Gabungan, sekira pukul 14.47 WIB dan langsung menuju ke lokasi. Saat ditemukan, kondisi mayat mengenaskan serta wajah tidak dapat dikenali.

"Tim SAR Gabungan selanjutnya menunggu Tim Inafis Polda Bangka Belitung datang ke lokasi untuk melakukan pemeriksaan dan olah TKP karena diduga tindak kejahatan," kata Yurizal. 

Yurizal menjelaskan, dari hasil pemeriksaan awal mayat tersebut diketahui berjenis kelamin perempuan dengan umur perkiraan 8-10 tahun.

"Diperkirakan meninggal 3-4 hari sebelumnya, dan memakai baju motif boneka, celana training dengan kondisi organ tubuh hilang dan wajah tidak dapat dikenali. Sementara keluarga korban belum mengenali jenazah yang telah ditemukan karena kondisi belum stabil," ucapnya. 

Guna pemeriksaan lebih lanjut, jasad yang ditemukan dikirim oleh Tim Inafis ke RSUD Depati Hamzah Kota Pangkalpinang.

 

Editor : Muri Setiawan

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network