Sementara itu, Penjabat (Pj) Gubernur Provinsi Kepulauan Babel, Ridwan Djamaluddin, tak menampik aktivitas penambangan timah di Babel dibarengi penyalahgunaan narkoba.
"Itu saya mendengar masukan, di lokasi pertambangan itu ketika para pelaku penambang bisa bekerja dengan tenaga ekstra. Kelihatannya itu tidak terlepas dari penggunaan narkoba," kata Ridwan, usai menghadiri forum.
Lanjut dia, jangan sampai industri pertambangan yang hakikinya untuk membangun wilayah, justru berdampak negatif akibat pengaruh narkoba.
"Jadi kita ambil positifnya, negatifnya kita kurangi bersama-sama. Mari kita lakukan kegiatan penambangan sesuai kaidah pertambangan yang baik. Jangan lakukan kegiatan menggunakan narkoba untuk menambah daya tahan tubuh, untuk menyelam dan bekerja," katanya.
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait