JAMBI, Lintasbabel.iNews.id - Pondok Pesantren (Ponpes) Tahfidz Qur'an Al Kafidh yang berada kelurahan Dusun Bangko, Kabupaten Merangin, Jambi, terbakar pada Kamis (19/1/2023). Kejadian yang berlangsung sekitar pukul 14.00 WIB itu, mengakibatkan tiga orang santri terpaksa dilarikan ke rumah sakit, karena mengalami sesak nafas.
Informasi dihimpun iNews.id, kebakaran tersebut berawal saat salah seorang santri masuk ke gudang ponpes yang berisikan barang mudah terbakar seperti sprei, selimut dan handuk milik santri.
Ketika itu, suasana gelap karena sedang ada pemadaman Listrik, sehingga santri tersebut menggunakan korek api untuk membantu penerangan. Namun, saat itu diduga korek api terjatuh hingga menyambar isi gudang dan terbakar.
Melihat kobaran api, para santri berusaha memadamkan. Bahkan api semakin membesar hingga santri yang lain berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya.
Takut kebakaran meluas, pihak ponpes kemudian melaporkan kejadian itu pihak kepolisian dan pemadan kebakaran (Damkar) Merangin. Kejadian ini dibenarkan oleh Kapolsek Bangko AKP H. Sitepu.
Dia mengatakan, api berhasil dipadamkan setelah satu unit mobil damkar datang ke lokasi. Api padamkan kurang dari 30 menit setelah kejadian.
"Usai satu unit damkar tiba, kita langsung lakukan pemadaman, tidak sampai setengah jam api berhasil dijinakkan," katanya.
Dalam kejadian itu, kata dia, tiga orang santri terpaksa dilarikan ke rumah sakit.
"Ya, karena kebakaran itu tiga orang santri dilarikan ke rumah sakit diduga karena menghirup asap kebakaran," tuturnya.
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait