AL-WAKRAH, Lintasbabel.iNews.id - Striker veteran Luis Suarez menebar psywar terhadap timnas Ghana dengan mengungkit kejadian pada Piala Dunia 2010 silam. Kala itu Ghana disingkirkan Uruguay pada babak perempat final melalui drama adu penalti.
Ghana bisa saja menang tanpa harus melalui adu penalti jika Luis Suarez tidak melakukan tindakan yang kontroversial. Saat itu Luis Suarez dengan sengaja menepis bola dengan tangannya, untuk menggagalkan gol Dominic Adiyiah pada masa injury time.
Wasit kontan menunjuk titik putih dan memberikan kartu merah langsung pada mantan bintang Liverpool dan Barcelona ini.
Asamoah Gyan yang ditunjuk sebagai algojo gagal memanfaatkannua, tendangannya hanya membentur mistar gawang sehingga pertandingan waktu normal usai dan Uruguay menang dalam babak adu penalti.
Dilansir dari livescoore.com, dalam konfernsi pers jelang laga hidup mati yang akan digelar di stadion Al Janoub, Al Wakrah besok malam (2/12/2022) striker berusia 35 tahun ini menolak untuk dipersalahkan atas insiden yang terjadi 12 tahun silam itu.
"Saya tidak meminta maaf untuk itu. Saya melakukan handball, tapi pemain Ghana yang gagal mengeksekusi penalti, bukan saya. Mungkin saya bisa meminta maaf jika saya mencederai pemain, tetapi dalam situasi ini saya dikeluarkan dari lapangan, wasit mengatakan penalti, itu bukan salah saya," kata Suarez.
Suarez bahkan menyindir supporter dan timnas Ghana yang dianggapnya tidak bisa move on dan menerima kekalahan dengan lapang dada.
"Saya belum memikirkan hal ini. Saya tidak tahu apa yang dikatakan orang atau apakah mereka ingin balas dendam. Para pemain yang mungkin bermain besok mungkin baru berusia delapan tahun saat itu, apakah mereka akan termotivasi? Beberapa orang mungkin menyebut saya Iblis. Kami mengalahkan Portugal pada 2018, pernahkah Anda mendengar orang Portugis mengatakan mereka perlu balas dendam karena mereka kalah?," kata Luis Suarez.
Sementara itu, pelatih The Black Star Ghana, Otto Addo menyebutkan bahwa pemain Ghana hanya fokus oada pertandingan besok dan tidak terpengaruh untuk meladerni psywar Suarez.
Editor : Haryanto
Artikel Terkait
