4. Menyesuaikan dengan Zaman
Kalau dahulu bentuk Kebaya tampak sangat sederhana, dengan lipatan kerah keluar yang bentuknya memanjang kebawah dari leher hingga ujung kebaya. Memasuki era RA Kartini, Kebaya memiliki potongan panjang hingga menutupi panggul.
Saat ini, kebaya sudah menyesuaikan dengan perkembangan zaman. Dimana banyak sekali ragam dan model Kebaya kekinian, termasuk bahan yang digunakan serta berbagai aksesorisnya. Hal ini tentu saja agar Kebaya tidak usang, dan dapat terus dikenakan oleh wanita muda Indonesia yang memang suka tampil modern dan stylist.
5. Simbol Emansipasi, Feminisme dan Kesopanan Wanita Indonesia
Kebaya merupakan simbol atau lambang emansipasi wanita Indonesia, lantaran Kebaya merupakan pakaian yang sangat lekat dengan R.A. Kartini. Kebaya yang dibuat dengan potongan kain yang membentuk dan menutupi tubuh ini, memiliki arti bahwa perempuan harus bisa menjaga diri.
Pada zaman dahulu, Kebaya dibuat sangat sederhana sehingga menjadi cermin kesederhanaan wanita Indonesia. Kebaya juga dipadukan dengan kain lilit panjang, yang membuat ruang gerak lebih sedikit sehingga membuat mereka harus bergerak lebih lembut, yang tentu saja menampilkan kesan keanggunan dan kesopanan.
Demikianlah usalasan mengetani fakta penting Kebaya yang saat ini diklaim sebagai warisan budaya tak benda 4 negara jiran. Semoga menambah pengetahuan Anda.
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait