BANGKA TENGAH, lintasbabel.id - Dua orang pemancing asal Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), bernama Purwanto (42) dan Gunsen (19), yang sempat hilang di laut Pulau Gelasa, Kabupaten Bangka Tengah sudah ditemukan dalam kondisi selamat. Mereka dievakuasi oleh tim Basarnas Babel bersama Satpolair Polres Bateng.
Kapolres Bangka Tengah, AKBP Moch Risya Mustario mengatakan, kedua korban ditemukan di Pulau Gelasa, pada Kamis (09/12/2021).
Keduanya saat ini diketahui sudah berada di Desa Batu Beriga, Kecamatan Lubuk Besar, Kabupaten Bangka Tengah.
"Alhamdulillah, kedua pemancing ini sudah berhasil dievakuasi dan ditemukan dalam keadaan selamat dan saat ini sudah berada di Desa Batu Bertiga, Bangka Tengah," ujar Kapolres, pada Kamis (09/12/2021).
Dikatakan AKBP Risya, kedua orang ini sempat terdampar di Pulau Gelasa selama kurang lebih 1 minggu lamanya, terhitung sejak Kamis (2/12/2021) hingga Kamis (9/12/2021), yang mana saat itu korban sedang pergi memancing, namun saat ingin kembali pulang ke Pelabuhan Desa Batu Beriga terdapat gelombang tinggi, sehingga membuat keduanya kembali ke Pulau Gelasa.
"Saat ingin kembali pulang, gelombang terlalu tinggi, sehingga keduanya terpaksa kembali ke Pulau Gelasa, yang mana selama di Pulau Gelasa ini mereka makan makanan seadanya," ungkap Risya.
Lebih lanjut, dikatakan Risya, pihaknya melalui Satpolair Polres Bateng bersama Basarnas Babel juga sudah memberikan pertolongan pertama, mulai dari memeriksa kesehatan hingga memberikan makanan kepada dua pemancing asal Kota Pangkalpinang tersebut.
"Jadi untuk sementara ini, kedua orang tersebut beristirahat di Desa Batu Beriga, rencananya malam ini insya Allah akan pulang ke rumahnya di Kota Pangkalpinang," tuturnya.
Kapolres mengimbau kepada warga, khususnya para nelayan yang ingin pergi melaut agar lebih berhati-hati, hal ini mengingat kondisi cuaca yang ekstrem disertai gelombang air laut yang tinggi.
"Cuaca ekstrem ini sangat berbahaya, kami imbau agar selama musim penghujan ini nelayan lebih berhati-hati dalan melaut, dan semoga kejadian serupa tidak terjadi lagi," harapnya.
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait