BANGKA SELATAN, lintasbabel.id - Belasan wartawan di Bangka Selatan yang tergabung dalam Kelompok Kerja (Pokja) Jurnalis Bangka Selatan menggelar aksi mengecam tindakan kekerasan terhadap wartawan, di Simpang Tugu Nanas Toboali, Kabupaten Bangka Selatan, Selasa (23/06/2021).
Aksi tersebut merupakan aksi solidaritas untuk mendukung pihak Kepolisian di Sumatera Utara untuk mengungkap motif penembakan hingga menewaskan Marsal Harahap, jurnalis media online di Simalungun, Sumatera Utara oleh orang tak dikenal beberapa pekan lalu.
Koordinator aksi, Dedy Irawan mengatakan, kasus kekerasan terhadap wartawan tidak boleh terjadi apalagi sampai membunuh.
"Apapun latar belakangnya, aksi kekerasan tidak dibenarkan apalagi sampai membunuh, bukan hanya kepada wartawan termasuk kepada siapa saja. Jika ada sebuah permasalahan, mestinya bisa diselesaikan dengan cara-cara yang benar, salah satunya melaporkan kepada pihak terkait," katanya, Selasa (23/06/2021).
Menurut Dedy, jika ada sebuah permasalah dengan pemberitaan, pihak yang dirugikan bisa melaporkan ke Dewan Pers sebagaimana diatur dalam undang-undang Pers, bukan dengan cara kekerasan.
"Kita yakin, aparat penegak hukum disana bisa bekerja secara profesional dan berhasil mengungangkap kasus ini secara transparan," harap Dedy.
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait