MADRID, Lintasbabel.iNews.id - Carlo Ancelotti gagal membawa Real Madrid bungkus kemenangan melawan Rayo Vallecano, tim yang seharusnya bukan menjadi lawan sepadan. Los Blancos tahluk 2-3 lewat aksi Santi Comesana, Alvaro Garcia, dan Oscar Trejo yang hanya mampu dibalas oleh sepasang gol Luka Modric dan Eder Militao.
Bagi Vallecano, kemenangan atas Real Madrid ini merupakan yang ketiga secara beruntun, setelah dua laga sebelumnya menang 5-1 atas Cadiz dan 1-0 atas Sevilla.
Sementara bagi Madrid, merupakan pertandingan secara beruntun gagal menang melawan tim yang tidak diunggulkan di liga domestik, setelah sebelumnya hanya mampu bermain imbang 1-1 melawan Girona.
Penampilan impresif Vallecano tidak terlepas dari kontribusi besar Santi Comesana, pemain yang berposisi sebagai gelandang bertahan ini begitu dominan disepanjang laga dan menyumbang gol pembuka bagi Vallecano.
Santi juga menciptakan tiga peluang berbahaya dan memenangi duel penguasaan bola sebanyak 8 kali. Kehadirannya benar-benar menjadi lalat pengganggu yang merepotkan lini tengah Madrid.
Kebobolan tiga gol dari tim sekelas Vallecano seolah mempertegas masalah pertahanan Real Madrid. Hingga kini Thibaut Courtois baru mencatatkan dua cleansheet dari 13 laga di liga domestik, menyamai torehan negatif musim 2013-2014 yang kala itu juga dilatih oleh Ancelotti.
Beruntung Madrid punya lini serang yamg sangat mumpuni, ada peraih Ballon d'or Karim Benzema, Vinicius Junior, Rodrygo, dan Marco Assensio yang ditopang gelandang kreatif dalam wujud Luka Modric sehingga Madrid tetap bisa meraih banyak hasil positif walaupun harus kebobolan.
Berikut catatan Opta.jose dari pertandingan Rayo Vallecano versus Real Madrid yang digelar dini hari tadi :
- Rayo Vallecano sukses mencetak tiga gol melawan Real Madrid untuk kedua kalinya dalam sejarah mereka di la Liga. Terakhir catatan serupa ditorehkan Rayo pada Oktober 1977, kala itu Rayo menang dengan skor yang sama, 3-2.
- Rayo Vallecano sukses mencuri poin dari tim besar Real Madrid, Barcelona, dan Atletico Madrid dimusim yang sama untuk keenam kalinya sejak musim 1999/2000. Dimusim ini, Rayo sukses menahan imbang Barcelona (1-1) dan Atletico Madrid (0-0), sebelum menghempaskan Real Madrid 3-2.
- Eder Militao menyamai rekor Gabriel Paulista dan German Sanchez mencetak gol melalui sundulan kepala sebanyak 6 gol. Rekor tertinggi bagi seorang pemain yang berposisi sebagai bek tengah di la Liga.
Real Madrid butuh kemenangan untuk menjaga asa sekaligus moral dalam perebutan gelar juara liga Spanyol musim ini. Pada laga berikutnya, Madrid akan menjamu tim lemah Cadiz sebelum jeda internasional.
Editor : Haryanto
Artikel Terkait