PANGKALPINANG, Lintasbabel.iNews.id - Kasus kekerasan terhadap anak masih terjadi di Bangka Belitung, bahkan terjadi di lingkungan sekolah. Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Kependudukan Pencatatan Sipil dan Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana (DP3ACSKB) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), berjanji segera selesaikan persoalan tersebut.
"Sangat miris sekali dalam kondisi seperti ini masih ada kejadian kekerasan anak ini. Dan kalo secara level provinsi berkurang, kami juga sedang menyelesaikan kasus-kasus sebelumnya, kami cek kembali kalau belum selesai kami selesaikan," kata Kepala Dinas DP3ACSKB Provinsi Babel, Asyraf Suryadin, Selasa (1/11/2022).
Hal tersebut menganggap adanya kasus video viral pemukulan terhadap siswa laki-laki MTs Negeri 1 Belitung, yang diketahui terjadi Sabtu (29/10/2022) lalu.
Asyraf Suryadin mengatakan, berkenaan dengan kejadian di Belitung, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Belitung sudah menindaklanjuti menjadi dan juga belum ada laporan yang masuk ke DP3ACSKB Babel.
Ia juga mengatakan pihaknya terus memantau perkembangannya, sehingga kejadian itu tidak terulang lagi agar pelaku tetap diproses secara hukum sesuai dengan aturan yang berlaku.
DP3ACSKB Provinsi Babel juga akan terus mengawal kasus kekerasan terhadap anak, untuk mengetahui apa permasalahannya, sehingga kasus semacam itu tidak terulang.
"Pemahaman mereka harus terus ditingkatkan, kita tidak bisa saja lepas kan. Kami pelajari permasalahannya di mana, kami mencoba untuk mendengarkan laporan langsung dari pihak terkait," ujarnya.
DP3ACSKB Babel akan menurunkan tim, sambil menunggu informasi yang lengkap.
"Kami minta, kalau pihak korban melapor, ya tetap kita dukung agar ini tidak terjadi lagi hal-hal yang demikian. Sanksi tegas lah terhadap mereka yang melakukan tindakan kekerasan terhadap anak," katanya.
Editor : Haryanto
Artikel Terkait